p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Elektrosista
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN DANTON MENINGKATKAN KEMAMPUAN PRAJURIT DALAM PENGEMBANGAN DESAIN PESAWAT AEROMODELLING SEBAGAI PENGGANTI SASARAN TEMBAK UDARA (BANSHEE) DI BATALYON ARHANUD 3/YBY Samsuri; Wedantara, Kadek Angga; Dwi M.P, Agustina
JURNAL ELEKTROSISTA Vol. 12 No. 1 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/jtep.v12i1.247

Abstract

Dalam rangka menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dibutuhkan peran pemimpin yang baik. Oleh sebab itu organisasi harus menciptakan etos kerja yang tinggi dalam rangka pencapaian tujuan. Karena peran pemimpin dalam pekerjaan sangat penting bagi suatu organisasi, sebab tanpa peran pemimpin yang ideal tidak akan ada usaha bersama yang konstruktif di dalam mencapai tujuan bersama. Keberhasilan satuan Arhanud dalam melaksanakan tugas tidak terlepas dari pembinaan yang dilakukan secara terus menerus, sebagai salah satu unsur pembinaan satuan maka pembinaan latihan dan pembinaan kemampuan perorangan prajurit mempunyai peran yang sangat penting untuk meningkatkan kemampuan satuan agar mempunyai kesiapan dan kemantapan operasional diantaranya melalui penyelenggaraan fungsi organik militer dalam bentuk latihan di Satuan Artileri Pertahanan Udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran Danton dalam meningkatkan kemampuan prajurit dalam pengembangan desain pesawat aeromodelling di Batalyon Arhanud 3/YBY demi mendapatkan etos kerja anggota yang maksimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Penulis sebagai instrumen penelitian, mendapatkan data-data melalui wawancara dengan narasumber, observasi dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan prajurit dalam hal mengembangkan keterampilan khususnya mengembangkan desain pesawat Aeromodelling dengan cara meningkatkan sumber daya yang ada di Batalyon Arhanud 3/YBY baik itu dari segi fasilitas maupun dari kemampuan personel itu sendiri dengan membangun sebuah tempat atau sejenis laboratorium Pesawat Aeromodelling dan dengan memberikan kesempatan personel Aeromodelling untuk melaksanakan kursus atau penataran guna meningkatkan kualitas dari personel Team Aeromodelling agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan maksimal.
Potensi Ancaman Hibrida Perang Siber Dan Perubahan Iklim Terhadap Infrastruktur Vital Dan Ketahanan Nasional Purify, Aura; Purwoko, Andri; Dwi M.P, Agustina
JURNAL ELEKTROSISTA Vol. 12 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/jtep.v12i2.324

Abstract

Perubahan iklim global telah meningkatkan frekuensi serta intensitas bencana alam seperti banjir, badai, dan kekeringan. Pada saat yang sama, perkembangan teknologi digital memperbesar peluang terjadinya serangan siber terhadap infrastruktur vital negara. Konvergensi dari dua jenis ancaman ini, berpotensi menciptakan efek ganda yang memperburuk dampak terhadap ketahanan nasional. Penelitian ini mengkaji potensi ancaman hibrida yang muncul dari konvergensi antara perang siber dan perubahan iklim, terhadap infrastruktur vital dan ketahanan nasional Indonesia. Melalui pendekatan analisis potensi berbasis deskriptif kualitatif, studi ini mengevaluasi tingkat kerentanan, kapasitas mitigasi, dan potensi dampak yang ditimbulkan dari serangan siber yang terjadi bersamaan dengan bencana iklim. Data dikumpulkan dari studi pustaka, studi kasus blackout Jakarta 2019, dan laporan lembaga yang relevan dalam lima tahun terakhir. Hasil analisis menunjukkan bahwa wilayah yang berpotensi tinggi terkena dampak ancaman hibrida yang krusial ialah di pesisir perkotaan, di mana infrastruktur digital rentan terhadap bencana lingkungan dan serangan siber secara simultan. Sementara itu, infrastruktur vital yang paling rentan ancaman hibrida ialah di sektor energi dan tanggap darurat. Penelitian ini merekomendasikan penguatan strategi ketahanan nasional berbasis intelijen geospasial dan peningkatan sinergi antar sektor sebagai respons terhadap kompleksitas ancaman yang terus berkembang.