Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Media dependency: Analisis literatur melalui metadata Scopus dan pemetaan ScientoPy Nurlina, Nurlina; Huda, Nurul; Brenda, Isabela; Rohmah, Nur Laiela Hidayatur; Putra, Wisma
Comdent: Communication Student Journal Vol 2, No 1 (2024): Mei 2024 - Oktober 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/comdent.v2i1.58263

Abstract

Latar belakang: Media Dependency Theory memiliki hubungan erat antara sosial sistem, media dan audiens hingga menimbulkan efek kognitif, afektif, dan perubahan perilaku pada khalayak yang secara teratur disebarkan oleh media massa. Teori ini menunjukkan bagaimana audiens sangat bergantung pada media untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan, yang kemudian mempengaruhi pola pikir, emosi, dan tindakan mereka. Ketergantungan ini semakin terlihat dalam era digital, di mana media sosial menjadi salah satu sumber utama informasi bagi masyarakat global. Tujuan: Untuk memahami lebih dalam bagaimana ketergantungan audiens terhadap media memengaruhi perilaku sosial serta pemenuhan kebutuhan informasi mereka, terutama dalam konteks perubahan sosial yang cepat dan dinamis. Melalui analisis ini, penelitian berupaya mengungkap bagaimana media dapat membentuk persepsi publik terhadap isu-isu penting di dunia modern. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis data pada 117 artikel berbasi Scopus dan pemetaan kata kunci menggunakan ScientoPy. Hasil: Hasil penelitian ini memberi wawasan baru bagi masyarakat melalui identifikasi tren tahun jurnal, analisis pola kutipan dan penulisan, identifikasi jurnal dan publikasi paling berpengaruh, analisis pemetaan kata kunci dari Media Dependency Theory. Media memiliki peran sebagai saluran informasi utama dalam kehidupan dan publik sangat bergantung pada informasi yang disebarkan media yang dapat membentuk perilaku, keputusan, dan persepsi mereka menyikapi isu global. Pada konteks media sosial, Media Dependency Theory digunakan individu hingga organisasi untuk membangun keterlibatan, loyalitas, dan interaksi konsumen, juga memiliki relevansi global dan diaplikasikan dalam berbagai konteks sosial dan budaya. Media Dependency Theory dapat mempengaruhi perilaku publik dalam situasi kritis menjadi semakin relevan dalam kajian-kajian komunikasi kontemporer. 
Humor dalam Komunikasi Persuasif Mas-Mas Host Live Streaming di TikTok Batiksanarakarta Rohmah, Nur Laiela Hidayatur; Hilda Nurhidayati
Jurnal sosial dan sains Vol. 5 No. 7 (2025): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v5i7.32392

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Dalam era digital, platform media sosial seperti TikTok berperan penting dalam pemasaran e-commerce di Indonesia yang terus berkembang pesat. TikTok menyediakan fitur live streaming yang memungkinkan interaksi real-time antara host dengan konsumen, meningkatkan kepercayaan dan memungkinkan demonstrasi produk secara langsung. Studi ini meneliti penggunaan humor oleh Mas Fajar sebagai host dalam live streaming akun TikTok Batiksanarakarta, yang terbukti memperkuat hubungan dengan audiens dan meningkatkan brand awareness. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui observasi dan analisis konten live streaming. Hasil menunjukkan humor yang cerdas dan gaya komunikasi menarik Mas Fajar meningkatkan keterlibatan audiens dan memperkuat persepsi positif terhadap merek. Kesimpulannya, humor berperan sebagai isyarat periferal yang efektif dalam komunikasi persuasif digital, memperkuat interaksi dua arah dan kesadaran merek di platform TikTok. Temuan ini mendukung teori Elaboration Likelihood Model (ELM), pertukaran sosial, dan interaksi parasosial dalam konteks pemasaran digital. Tujuan : Menganalisis bagaimana penggunaan humor oleh Mas Fajar sebagai host live streaming di TikTok Batik Sanarakarta berperan sebagai strategi komunikasi persuasif dalam meningkatkan interaksi dan keterlibatan audiens secara real-time. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan observasional dan deskriptif, serta analisis tematik untuk mengkaji gaya komunikasi Mas Fajar sebagai host live streaming di TikTok Batik Sanarakarta, terutama dalam penggunaan humor dan interaksi dua arah dengan audiens secara real-time. Hasil: Penelitian ini menemukan bahwa humor yang digunakan oleh Mas Fajar sebagai host live streaming di TikTok Batik Sanarakarta berfungsi sebagai alat komunikasi yang efektif dalam membangun interaksi dua arah yang hangat dan akrab dengan audiens. Humor tersebut tidak hanya meningkatkan keterlibatan dan kehadiran sosial, tetapi juga memperkuat daya tarik pesan pemasaran sehingga mampu mempengaruhi minat beli penonton secara real-time. Kesimpulan : Humor yang digunakan oleh Mas Fajar dalam live streaming TikTok Batik Sanarakarta efektif membangun interaksi hangat dan meningkatkan keterlibatan audiens secara langsung, memperkuat daya tarik pesan pemasaran dan minat beli. Penelitian ini menegaskan humor sebagai strategi komunikasi persuasif yang kuat sesuai dengan teori ELM, pertukaran sosial, dan interaksi parasosial. ABSTRACT Background: In the digital era, social media platforms such as TikTok play an important role in e-commerce marketing in Indonesia which continues to grow rapidly. TikTok provides a live streaming feature that allows real-time interaction between marketers and consumers, increasing trust and allowing for direct product demonstrations. This study examines the use of humor by Mas Fajar as a host in the live streaming of the Batiksanarakarta TikTok account, which has been shown to strengthen relationships with audiences and increase brand awareness. The study used a qualitative approach through observation and analysis of live streaming content. The results show that Mas Fajar's intelligent humor and interesting communication style increase audience engagement and strengthen positive perceptions of the brand. In conclusion, humor acts as an effective peripheral cue in digital persuasive communication, strengthening two-way interactions and brand awareness on the TikTok platform. These findings support the Elaboration Likelihood Model (ELM) theory, social exchange, and parasocial interaction in the context of digital marketing. Purpose: Analyzing how the use of humor by Mas Fajar as a live streaming host on TikTok Batik Sanarakarta plays a role as a persuasive communication strategy in increasing audience interaction and engagement in real-time. Methods: This study uses a qualitative method with an observational and descriptive approach, as well as thematic analysis to examine Mas Fajar's communication style as a live streaming host on TikTok Batik Sanarakarta, especially in the use of humor and two-way interaction with the audience in real-time. Results: This study found that the humor used by Mas Fajar as a live streaming host on TikTok Batik Sanarakarta functions as an effective communication tool in building warm and intimate two-way interactions with the audience. The humor not only increases engagement and social presence, but also strengthens the marketing appeal of the message so that it can influence the audience's buying interest in real-time. Conclusion: Humor used by Mas Fajar in the live streaming of TikTok Batik Sanarakarta is effective in building warm interactions and increasing direct audience engagement, strengthening the appeal of marketing messages and purchasing interest. This study confirms humor as a powerful persuasive communication strategy in accordance with the ELM theory, social exchange, and parasocial interaction.