Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI CATATAN SIMPAN PINJAM KOPERASI HASNA MEDIKA GROUP BERBASIS WEB Hilda Nurhidayati
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

mberikan pinjaman dana kepada para anggotanya dengan bunga yang serendah-rendahnya.Koperasi Hasna Medika Group merupakan sebuah koperasi karyawan disebuah instansi RumahSakit, dimana pada pelaksanaan pengolahan pencatatan data simpan pinjam masih sederhanamenggunakan Microsoft Excel, yang mana dengan sistem pencatatan tersebut ditemukankendala-kendala seperti pencatatan data yang masih kurang terstruktur, kesalahan dalampencatatan, kehilangan data ataupun duplikasi data. Berdasarkan kondisi tersebut, makadiperlukan sistem yang dapat menunjang koperasi dalam memudahkan proses pencatatan datasimpan pinjam dan meminimalisir kesalahan pada saat pengolahan data. Dengan pemanfaatanteknologi informasi saat ini dapat digunakan sebagai solusi untuk merancang dan membuatsistem informasi catatan simpan pinjam sebagai solusi dari permasalahan diatas, pada penelitianini penulis menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) sebagai metodepengembangan software yang digunakan dalam merancang dan membuat sistem informasicatatan simpan pinjam koperasi. Kata kunci : Koperasi, Sistem Informasi Catatan Simpan Pinjam, SDLC
Melestarikan Kesenian Tari Piring Diateh Talua Ciri Khas Batu Bajanjang Azmen Kahar; Nur Putri Khalbi; Hilda Nurhidayati; Ravel Dwi Septia Andika; Yudi Mubarok
Misterius : Publikasi Ilmu Seni dan Desain Komunikasi Visual. Vol. 2 No. 2 (2025): Juni : Misterius : Publikasi Ilmu Seni dan Desain Komunikasi Visual
Publisher : Asosiasi Seni Desain dan Komunikasi Visual Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/misterius.v2i2.737

Abstract

Traditional arts are an important part of cultural heritage that must be preserved. One of the unique and distinctive art forms from Batu Bajanjang, Lembang Jaya District, in Solok Regency, West Sumatra, is the Plate Dance in Ateh Talua. This dance has deep philosophical values and requires extraordinary skills from the dancers. However, modernization and the decreasing interest of the younger generation are major challenges in preserving this dance. This article discusses the History of Plate Dance Art, Plate Dance Art in Diateh Talua, and efforts that can be made to Preserve Plate Dance in Ateh Talua so that it remains part of the cultural identity of the Batu Bajanjang community. Through education, cultural festivals, and government and community support, this art can continue to develop and be passed on to future generations.
Humor dalam Komunikasi Persuasif Mas-Mas Host Live Streaming di TikTok Batiksanarakarta Rohmah, Nur Laiela Hidayatur; Hilda Nurhidayati
Jurnal sosial dan sains Vol. 5 No. 7 (2025): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v5i7.32392

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Dalam era digital, platform media sosial seperti TikTok berperan penting dalam pemasaran e-commerce di Indonesia yang terus berkembang pesat. TikTok menyediakan fitur live streaming yang memungkinkan interaksi real-time antara host dengan konsumen, meningkatkan kepercayaan dan memungkinkan demonstrasi produk secara langsung. Studi ini meneliti penggunaan humor oleh Mas Fajar sebagai host dalam live streaming akun TikTok Batiksanarakarta, yang terbukti memperkuat hubungan dengan audiens dan meningkatkan brand awareness. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui observasi dan analisis konten live streaming. Hasil menunjukkan humor yang cerdas dan gaya komunikasi menarik Mas Fajar meningkatkan keterlibatan audiens dan memperkuat persepsi positif terhadap merek. Kesimpulannya, humor berperan sebagai isyarat periferal yang efektif dalam komunikasi persuasif digital, memperkuat interaksi dua arah dan kesadaran merek di platform TikTok. Temuan ini mendukung teori Elaboration Likelihood Model (ELM), pertukaran sosial, dan interaksi parasosial dalam konteks pemasaran digital. Tujuan : Menganalisis bagaimana penggunaan humor oleh Mas Fajar sebagai host live streaming di TikTok Batik Sanarakarta berperan sebagai strategi komunikasi persuasif dalam meningkatkan interaksi dan keterlibatan audiens secara real-time. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan observasional dan deskriptif, serta analisis tematik untuk mengkaji gaya komunikasi Mas Fajar sebagai host live streaming di TikTok Batik Sanarakarta, terutama dalam penggunaan humor dan interaksi dua arah dengan audiens secara real-time. Hasil: Penelitian ini menemukan bahwa humor yang digunakan oleh Mas Fajar sebagai host live streaming di TikTok Batik Sanarakarta berfungsi sebagai alat komunikasi yang efektif dalam membangun interaksi dua arah yang hangat dan akrab dengan audiens. Humor tersebut tidak hanya meningkatkan keterlibatan dan kehadiran sosial, tetapi juga memperkuat daya tarik pesan pemasaran sehingga mampu mempengaruhi minat beli penonton secara real-time. Kesimpulan : Humor yang digunakan oleh Mas Fajar dalam live streaming TikTok Batik Sanarakarta efektif membangun interaksi hangat dan meningkatkan keterlibatan audiens secara langsung, memperkuat daya tarik pesan pemasaran dan minat beli. Penelitian ini menegaskan humor sebagai strategi komunikasi persuasif yang kuat sesuai dengan teori ELM, pertukaran sosial, dan interaksi parasosial. ABSTRACT Background: In the digital era, social media platforms such as TikTok play an important role in e-commerce marketing in Indonesia which continues to grow rapidly. TikTok provides a live streaming feature that allows real-time interaction between marketers and consumers, increasing trust and allowing for direct product demonstrations. This study examines the use of humor by Mas Fajar as a host in the live streaming of the Batiksanarakarta TikTok account, which has been shown to strengthen relationships with audiences and increase brand awareness. The study used a qualitative approach through observation and analysis of live streaming content. The results show that Mas Fajar's intelligent humor and interesting communication style increase audience engagement and strengthen positive perceptions of the brand. In conclusion, humor acts as an effective peripheral cue in digital persuasive communication, strengthening two-way interactions and brand awareness on the TikTok platform. These findings support the Elaboration Likelihood Model (ELM) theory, social exchange, and parasocial interaction in the context of digital marketing. Purpose: Analyzing how the use of humor by Mas Fajar as a live streaming host on TikTok Batik Sanarakarta plays a role as a persuasive communication strategy in increasing audience interaction and engagement in real-time. Methods: This study uses a qualitative method with an observational and descriptive approach, as well as thematic analysis to examine Mas Fajar's communication style as a live streaming host on TikTok Batik Sanarakarta, especially in the use of humor and two-way interaction with the audience in real-time. Results: This study found that the humor used by Mas Fajar as a live streaming host on TikTok Batik Sanarakarta functions as an effective communication tool in building warm and intimate two-way interactions with the audience. The humor not only increases engagement and social presence, but also strengthens the marketing appeal of the message so that it can influence the audience's buying interest in real-time. Conclusion: Humor used by Mas Fajar in the live streaming of TikTok Batik Sanarakarta is effective in building warm interactions and increasing direct audience engagement, strengthening the appeal of marketing messages and purchasing interest. This study confirms humor as a powerful persuasive communication strategy in accordance with the ELM theory, social exchange, and parasocial interaction.