<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh praktik akuntansi sektor publik terhadap penerapan akuntabilitas dan kinerja instansi pemerintah dalam mencegah fraud. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan kuesioner yang disebar kepada pejabat tingkat menengah dan atas di beberapa instansi pemerintah. Hasil analisis data menggunakan regresi menunjukkan bahwa praktik akuntansi sektor publik memiliki pengaruh signifikan terhadap penerapan akuntabilitas. Selain itu, penerapan akuntabilitas juga berkontribusi secara positif terhadap kinerja instansi pemerintah dalam mencegah fraud. Temuan ini memberikan dukungan empiris bagi pentingnya praktik akuntansi sektor publik yang baik dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan publik serta mencegah kecurangan di sektor pemerintah. Penelitian ini juga mengkaji pengaruh manajemen laba terhadap kinerja keuangan. Sampel penelitian terdiri dari 31 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tiga tahun dari 2007-2009. Data dianalisis menggunakan regresi berganda dan regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional dan leverage memiliki dampak signifikan terhadap manajemen laba. Kepemilikan manajerial, ukuran komisaris, keberadaan komisaris independen, ukuran komite audit, serta ukuran perusahaan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan manajemen laba. Selanjutnya, manajemen laba memiliki dampak signifikan terhadap kinerja keuangan.]]>
