Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perspektif Pemantauan Dasar-Dasar Kepelatihan Pada Pelatih Olahraga Andes Martua Harahap; Anggiat Romualdo; Juan Rahul Fernando Saragih; Yogi Agita Peranginangin
Jurnal Ilmiah STOK Bina Guna Medan Vol 12 No 3 (2024): JURNAL ILMIAH STOK BINA GUNA MEDAN
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jsbg.v12i3.3101

Abstract

Kepelatihan olahraga memiliki peran penting dalam membantu atlet mencapai prestasi terbaik mereka. Artikel ini membahas konsep dasar kepelatihan olahraga yang meliputi aspek fisik, teknik, taktik, dan mental yang diperlukan dalam proses pembinaan atlet. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan panduan bagi pelatih dalam menyusun program latihan yang efektif berdasarkan prinsip-prinsip pelatihan yang sudah terbukti. Menggunakan metode deskriptif dengan analisis literatur, penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan pelatihan, seperti pelatihan yang berkelanjutan, dukungan lingkungan, dan peran pelatih dalam memotivasi serta membentuk karakter atlet
Pengaruh Begadang Terhadap Kesehatan Tubuh dan Mental Aisha Aulia; Susan Kladia Sianturi; Fypi Aldena Br Ginting; Ilham Pratama Siregar; Irwan Sigalingging; Josua Tarihoran; Roma Doni Siregar; Nimrot Manalu; Miftahul Ihsan; Andes Martua Harahap
Jurnal Sains Farmasi Dan Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2025): Januari - April
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jfkes.v2i3.2440

Abstract

In this fast-paced modern era, staying up late or nocturnal habits have become common among modern society, especially among students and workers. Although often seen as a way to complete tasks or socialize, staying up late can have significant negative impacts on physical and mental health. This study aims to identify the effects of staying up late on bodily and mental health and to provide recommendations for addressing this issue. The results indicate that staying up late can lead to fatigue, metabolic disturbances, and an increased risk of chronic diseases such as diabetes and heart disease. Additionally, lack of sleep is also associated with heightened levels of stress, anxiety, and decreased cognitive performance. To mitigate the negative effects of staying up late, it is recommended that individuals establish a consistent sleep schedule, avoid caffeine consumption before bedtime, and create a comfortable sleep environment. By paying attention to sleep quality, individuals can enhance their overall physical and mental health. This journal aims to examine the influence of staying up late on bodily and mental health and to provide recommendations for addressing this issue. By understanding the consequences of staying up late, it is hoped that individuals can be more prudent in managing their sleep time.
Peran Senam Irama dalam Perkembangan Sensor Motorik Anak Usia Dini di RA Bunda Nur Kholilah Harahap; Rahmi Aulia; Andes Martua Harahap; Nurul Al Faiz Muchtar
Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 6 No 2 (2025): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v6i2.4363

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran senam irama dalam perkembangan sensor motorik anak usia dini di RA Bunda, Pangkalan Berandan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan senam irama di RA Bunda memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan sensor motorik anak. Seluruh aspek yang diamati, yaitu kemampuan motorik kasar, motorik halus, koordinasi gerak tubuh, keseimbangan tubuh, kelincahan, dan daya konsentrasi berada dalam kategori sangat baik dengan rata-rata persentase di atas 80%. Senam irama terbukti efektif menstimulasi kemampuan koordinasi gerak, keseimbangan, dan konsentrasi anak secara holistik. Pelaksanaan senam irama secara terstruktur dengan durasi singkat dan gerakan sederhana juga dinilai mampu mengoptimalkan manfaat tanpa menimbulkan kelelahan berlebih pada anak. Temuan ini mengindikasikan bahwa senam irama layak dijadikan bagian dari program pembelajaran di lembaga PAUD untuk mendukung perkembangan anak secara menyeluruh.