Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN TOMAT MENJADI MANISAN TOMAT KERING SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING Udiyani, Fitrotun Nazla; Alamsyah, Ahmad; Rizkullah, Zain Alfitra; Urningsih, Nabila; Antini, Indri; Asmatullah, Pradila; Azzahra, Rozline; Perdana, M. Rifky Okta; Hidayatullah, Wisam; Andrian, Muhamad
Jurnal Bakti Nusa Vol. 5 No. 1 (2024): JURNAL BAKTI NUSA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/baktinusa.v5i1.126

Abstract

Stunting merupakan masalah nasional akibat kurang gizi yang terjadi pada balita. Kekurangan gizi dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif dan kualitas sumber daya manusia (SDM). Tomat merupakan tanaman yang banyak mengandung gizi yang baik untuk tubuh. Manisan tomat kering merupakan salah satu produk olahan tomat yang mudah diproduksi dengan biaya yang murah. Manisan tomat kering dapat menjadi alternatif olahan yang bagus untuk ibu hamil dan anak-anak. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah hasil panen tomat yang melimpah dan membantu dalam pencegahan stunting. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pendekatan penelitian tindakan yang dikombinasikan dengan sosialisasi dan pelatihan pengolahan pembuatan manisan tomat kering kepada ibu-ibu kader posyandu di Desa Kertasari, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur. Sosialisasi dan pelatihan pemgolahan manisan tomat kering mendapat antusias dan perhatian baik dari ibu-ibu kader posyandu dan PKK.
PEMBUATAN TEH HERBAL DARI DAUN TURI (Sesbania grandiflora) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA KERTASARI KECAMATAN LABUHAN HAJI. Rizkullah, Zain Alfitra; Udiyani, Fitrotun Nazla; Urningsih, Nabila; Indri Antini; Asmatullah, Pradila; Azzahra, Rozline; Perdana, M. Rifky Okta; Hidayatullah, Wisam; Andrian, Muhamad; Alamsyah, Ahmad
Jurnal Wicara Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v2i2.4111

Abstract

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Adapun penyebab dari stunting dari berbagai aspek, yakni salah satunya ketersediaan bahan makanan bergizi, pendidikan dan pengetahuan yang rendah mengenai praktik pemberian makan untuk bayi dan balita (kecukupan ASI). Desa Kertasari merupakan salah satu desa yang angka stuntingnya masih cukup tinggi yaitu sebanyak 125 anak. Salah satu komoditi yang banyak terdapat di Desa Kertasari dan belum dimanfaatkan secara maksimal adalah tanaman turi. Selama ini, daun turi hanya dimanfaatkan sebagai makanan ternak padahal jika ditinjau dari zat gizi yang di kandung oleh daun turi cukup tinggi seperti asam folat, protein, fosfor, vitamin C, kalsium, dan serat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Untuk itu, daun turi perlu diolah dan dimanfaatkan menjadi the herbal (the daun turi). Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pendekatan penelitian tindakan (action research) yang dikombinasikan dengan sosialisasi dan pelatihan pembuatan the daun turi meliputi pemetikan, penyortiran, pengeringan kemudian siap untuk dikemas. Pelatihan pengolahan the daun turi ini diharapkan dapat memberikan ide dan inovasi kepada kader posyandu dan PKK untuk menekan angka stunting di Desa Kertasari.
PEMBUATAN TEH HERBAL DARI DAUN TURI (Sesbania grandiflora) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA KERTASARI KECAMATAN LABUHAN HAJI. Rizkullah, Zain Alfitra; Udiyani, Fitrotun Nazla; Urningsih, Nabila; Indri Antini; Asmatullah, Pradila; Azzahra, Rozline; Perdana, M. Rifky Okta; Hidayatullah, Wisam; Andrian, Muhamad; Alamsyah, Ahmad
Jurnal Wicara Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v2i2.4111

Abstract

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Adapun penyebab dari stunting dari berbagai aspek, yakni salah satunya ketersediaan bahan makanan bergizi, pendidikan dan pengetahuan yang rendah mengenai praktik pemberian makan untuk bayi dan balita (kecukupan ASI). Desa Kertasari merupakan salah satu desa yang angka stuntingnya masih cukup tinggi yaitu sebanyak 125 anak. Salah satu komoditi yang banyak terdapat di Desa Kertasari dan belum dimanfaatkan secara maksimal adalah tanaman turi. Selama ini, daun turi hanya dimanfaatkan sebagai makanan ternak padahal jika ditinjau dari zat gizi yang di kandung oleh daun turi cukup tinggi seperti asam folat, protein, fosfor, vitamin C, kalsium, dan serat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Untuk itu, daun turi perlu diolah dan dimanfaatkan menjadi the herbal (the daun turi). Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pendekatan penelitian tindakan (action research) yang dikombinasikan dengan sosialisasi dan pelatihan pembuatan the daun turi meliputi pemetikan, penyortiran, pengeringan kemudian siap untuk dikemas. Pelatihan pengolahan the daun turi ini diharapkan dapat memberikan ide dan inovasi kepada kader posyandu dan PKK untuk menekan angka stunting di Desa Kertasari.