Hasibuan, Mitra Sasmita
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MERAWAT WISATA RELIGI ISLAM Situs Islam Makam Papan Tinggi di Tengah Masyarakat Non-Muslim Hasibuan, Mitra Sasmita; Ghofur, Abdul; Khairiah, Khairiah
Nusantara Journal for Southeast Asian Islamic Studies
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/nusantara.v20i1.30864

Abstract

Wisata religi makam Papan Tinggi merupakan komplek makam tua yang terdiri dari 7 perkuburan salah satunya dipercaya adalah makam seorang ulama yang bernama Syekh Mahmud Al-Muhtazam. Beliau merupakan penyiar agama Islam awal di Barus. Pada Tahun 1990, pemerintah Kabupaten menjadikan makam Papan Tinggi sebagai tempat wisata religi di Desa Pananggahan Kecamatan Barus Utara dan daerah wisata ini dihuni oleh pemukim Nonmuslim. Lokasi wisata Makam Papan Tinggi dijadikan sebagai mata pencarian bagi masyarakat sekitar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejarah makam Papan Tinggi, peran masyarakat dalam pelestarian serta manfaat makam Papan Tinggi tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif analitis. Hasil penelitian Syekh Mahmud Al- Mukhtazam merupakan saudagar Arab yang berasal dari Negeri Yaman beliau berniaga hingga sampai ke Barus sejalan dengan kemasyhuran kapur barus kala itu. Akhirnya Syekh Mahmud memutuskan untuk menetap dan tinggal di Barus. Perananan masyarakat dalam pelestarian makam Papan Tinggi yaitu secara suka rela menjadi tuan rumah yang ramah untuk menghormati para wisatawan yang datang serta menyediakan berbagai fasilitas. Manfaat makam Papan Tinggi pertama. Bagi penduduk lokal, yaitu sebagai tempat untuk membuka berbagai jenis usaha diantaranya berdagang, membuat penginapan, lahan parkir dan sebagainya. Kedua. Manfaat bagi para wisatawan, sebagai tempat suci untuk memanjatkan doa, serta tempat berziarah untuk mengingatkan kepada kematian dan kehidupan akhirat