Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Review: Polimer Nanokomposit Sebagai Bahan Kemasan Utari Yolla Sundari; Fauziah Fiardilla
Jurnal Penelitian UPR Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Penelitian UPR: Kaharati
Publisher : LPPM Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jptupr.v4i2.15728

Abstract

Keuntungan dari polimer nanokomposit yaitu memiliki sifat sebagai penguat (reinforcements agent) ataupun bahan pengisi yang berukuran nano (sangat kecil), tetapi memiliki sifat fungsional seperti peningkatan termal, mekanis, optik, dan konduktivitas. Bahkan penggunaan partikel dalam ukuran nano sebagai bahan pengisi polimer bukan hanya meningkatkan sifat kimia dan fisika bahan tetapi juga menurunkan biaya pembuatan jika digunakan sebagai bahan kemasan. Sehingga industri polimer termasuk industri kemasan pangan masih tetap perlu mengembangkan material lain yang lebih baik sebagai kemasan pangan. Salah satu material yang dikembangkan yaitu dalam bentuk komposit nano polimer. Polimer nanokomposit dapat digunakan sebagai bahan kemasan, yang memberikan sifat biodegradable. Komposit nano mampu memberikan pengembangan penggunaan polimer lapisan tipis/plastik yang bersifat mudah diurai (biodegradable). Ukuran polimer juga memberikan pengaruh terhadap laju degradasi, dalam ukuran nanopartikel laju degradasi mengalami peningkatan drastis.
PENGARUH KONSENTRASI RAGI TERHADAP KUALITAS SENSORI PADA FERMENTASI TAPAI SINGKONG DAN TAPAI KETAN Sevina, Raisa; Anna Anggraini; Rani Anggraini; Emanauli; Fauziah Fiardilla; Bella Dwi Pasca; Yogie Zulni Pratama
JURAGAN - Jurnal Agroteknologi Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fiddunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/juragan.v3i2.1425

Abstract

This study aims to evaluate the effect of varying yeast concentrations on the sensory quality of cassava tapai (Manihot esculenta) and black glutinous rice tapai (Oryza sativa var. glutinosa). The yeast concentrations used were 0.25%, 0.5%, 0.75%, 1%, and 1.5% based on the substrate weight. The parameters observed included taste, texture, aroma, and color, which were assessed organoleptically on the first and second days of fermentation. The results showed that yeast concentrations of 0.5% to 0.75% produced the best quality tapai in both cassava and black glutinous rice, characterized by a balanced sweet-sour taste, soft texture, and the distinctive aroma of tapai. At low yeast concentration (0.25%), fermentation was not optimal, while at higher concentrations (≥1%), over-fermentation occurred, marked by a bitter taste, excessively soft texture, and unpleasant odor. This study highlights the importance of using the appropriate yeast concentration in the tapai fermentation process to achieve optimal sensory quality.