Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DAYA TARIK KERATON SURAKARTA SEBAGAI IDENTITAS SUKU JAWA Khoirunisa, Nabila; Azizah, Nurul; Kusuma, Vian Anton; Falaq, Yusuf
Jurnal Ilmiah Arsitektur Vol 14 No 2 (2024): Desember
Publisher : Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jiars.v14i2.7937

Abstract

Keraton kasunanan Surakarta menjadi salah satu tempat bersejarah yang berada di wilayah Jawa Tengah menjadikan suatu hal yang penting dalam proses persebaran akulturasi budaya dan persebaran Islam pada masa itu. Pada artikel ini menggambarkan akan adanya dimensi dimana terdapat dimensi estetika dan identitas budaya yang banyak terdapat pada bangunan Keraton Kasunanan Surakarta. Artikel ini menggunakan metode kualitatif yaitu dengan melakukan pendekatan pustaka, observasi atau wawancara, serta menggunakan sumber-sumber data yang ada. Melalui teori simbol serta identitas budaya banyak menghubungkan antara terminologi budaya Jawa dengan konsep kultural Belanda. Pertama pada Keraton Kasunanan Surakarta terdapat sebuah bangunan tinggi seperti menara yang bercat biru putih. Bangunan tinggi tersebut tidak menonjol pada sebuah ukiran, melainkan menonjol pada bentuk berupa jendela-jendela tinggi yang memiliki desain minimalis. Bangunan tinggi seperti menara tersebut memiliki lima lantai dengan ketinggian 36 m dan pada bagian atas bangunan tersebut berbentuk setengah lingkaran atau seperti tudung saji dengan puncak bangunan berwujud satu sosok dengan membawa busur. Kedua, Keraton Kasunanan Surakarta juga memiliki identitas tersendiri yang dapat menjadikan sebuah daya tarik oleh para wisatawan tersendiri. Keraton Surakarta sendiri terbagi menjadi beberapa bagian seperti di Alun-alun sebelah Utara, Alun-alun sebelah Selatan, Kompleks Sasana Sumewa, Kompleks Sri Manganti, Kompleks Kedaton, dan Kompleks Kamagangan.
DAYA TARIK KERATON SURAKARTA SEBAGAI IDENTITAS SUKU JAWA Khoirunisa, Nabila; Azizah, Nurul; Kusuma, Vian Anton; Falaq, Yusuf
Jurnal Ilmiah Arsitektur Vol 14 No 2 (2024): Desember
Publisher : Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jiars.v14i2.7937

Abstract

Keraton kasunanan Surakarta menjadi salah satu tempat bersejarah yang berada di wilayah Jawa Tengah menjadikan suatu hal yang penting dalam proses persebaran akulturasi budaya dan persebaran Islam pada masa itu. Pada artikel ini menggambarkan akan adanya dimensi dimana terdapat dimensi estetika dan identitas budaya yang banyak terdapat pada bangunan Keraton Kasunanan Surakarta. Artikel ini menggunakan metode kualitatif yaitu dengan melakukan pendekatan pustaka, observasi atau wawancara, serta menggunakan sumber-sumber data yang ada. Melalui teori simbol serta identitas budaya banyak menghubungkan antara terminologi budaya Jawa dengan konsep kultural Belanda. Pertama pada Keraton Kasunanan Surakarta terdapat sebuah bangunan tinggi seperti menara yang bercat biru putih. Bangunan tinggi tersebut tidak menonjol pada sebuah ukiran, melainkan menonjol pada bentuk berupa jendela-jendela tinggi yang memiliki desain minimalis. Bangunan tinggi seperti menara tersebut memiliki lima lantai dengan ketinggian 36 m dan pada bagian atas bangunan tersebut berbentuk setengah lingkaran atau seperti tudung saji dengan puncak bangunan berwujud satu sosok dengan membawa busur. Kedua, Keraton Kasunanan Surakarta juga memiliki identitas tersendiri yang dapat menjadikan sebuah daya tarik oleh para wisatawan tersendiri. Keraton Surakarta sendiri terbagi menjadi beberapa bagian seperti di Alun-alun sebelah Utara, Alun-alun sebelah Selatan, Kompleks Sasana Sumewa, Kompleks Sri Manganti, Kompleks Kedaton, dan Kompleks Kamagangan.
Pengenalan Huruf Hijaiyyah dan Pancasila Melalui Permainan Puzzle Di TK Pertiwi Dukuhwaringin Kusuma, Vian Anton; Ibrahiem, Muhammad Nur; Zaroh, Ulfi Choirul; Ardelia, Fika Abidah; Izza, Amaniatul; Az-Zafi, Ashif
At Ta'dzim: Journal of Community Development Vol 1, No 2 (2024): At Ta'dzim: Journal of Community Development
Publisher : Lembaga Pendidikan Hikmatun Najah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54168/attadzim.v1i2.449

Abstract

Pendidikan anak usia dini merupakan fase penting dalam pembentukan karakter, terutama dalam pengenalan dasar agama dan kebangsaan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan huruf hijaiyyah dan nilai-nilai Pancasila melalui media permainan puzzle di TK Pertiwi Dukuhwaringin. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian melibatkan 4 anak kelompok A berusia 4–5 tahun, yang dipilih melalui purposive sampling. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penggunaan puzzle sebagai media edukatif mampu meningkatkan minat dan antusiasme anak dalam belajar, memperkuat daya ingat, serta membantu pemahaman terhadap huruf hijaiyyah dan sila-sila Pancasila. Selain itu, keterlibatan guru sebagai fasilitator sangat berperan dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif. Kesimpulannya, permainan puzzle dapat menjadi strategi pembelajaran efektif untuk menanamkan nilai religius dan nasionalisme sejak usia dini.