Abstrak Keterbatasan sumber daya di sekolah dasar seringkali menjadi penghalang dalam penerapan pembelajaran inovatif yang sesuai dengan tuntutan abad ke-21. Artikel ini memaparkan hasil dari program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk mengatasi tantangan tersebut melalui kolaborasi strategis antara perguruan tinggi dan sekolah mitra, SDN Karanganyar 02. Menggunakan metode partisipatif, program bertajuk “SIAP (Smart, Inspiring, Active, Positive)” ini diimplementasikan secara sistematis melalui serangkaian kegiatan yang mencakup Focus Group Discussion (FGD), workshop, dan pendampingan intensif. Fokus utama program adalah peningkatan kapasitas guru dan siswa dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran melalui pelatihan pembuatan media ajar interaktif menggunakan aplikasi Canva. Puncak dari program ini adalah penyelenggaraan "SIAP Creativity Day" yang menjadi wadah bagi siswa untuk menampilkan karya kreatif mereka. Evaluasi program dilakukan melalui observasi, wawancara, serta survei kepuasan. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan pada keterampilan digital guru dan siswa, serta tingginya antusiasme dan motivasi belajar siswa. Selain itu, data survei menunjukkan tingkat kepuasan peserta yang sangat tinggi (mencapai 100%) terhadap aspek komunikasi, kenyamanan tempat, dan kebermanfaatan program secara keseluruhan. Program ini membuktikan bahwa sinergi antara akademisi dan praktisi pendidikan merupakan solusi efektif untuk memberdayakan sekolah dan dapat menjadi model praktik baik untuk direplikasi dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dasar. Abstract Resource limitations in elementary schools often hinder the implementation of innovative learning required for the 21st century. This article describes a community service program aimed at overcoming this challenge through a strategic collaboration between a university and a partner school, SDN Karanganyar 02. Using a participatory method, the program, titled "SIAP (Smart, Inspiring, Active, Positive)," was systematically implemented through a series of activities, including Focus Group Discussions (FGD), workshops, and intensive mentoring. The program's main focus was on building the capacity of teachers and students in utilizing learning technology, specifically through training on creating interactive teaching media using the Canva application. The culmination of the program was the "SIAP Creativity Day," which provided a platform for students to showcase their creative work. Program evaluation was conducted through observation, interviews, and satisfaction surveys. The results indicated a significant improvement in the digital skills of teachers and students, as well as high levels of student enthusiasm and motivation. Furthermore, survey data revealed a very high level of participant satisfaction with communication, venue comfort, and the overall benefits of the program. This program demonstrates that synergy between academics and education practitioners is an effective solution for empowering schools and can serve as a replicable best practice model to improve the quality of primary education.