Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Return On Assets (ROA) terhadap penyaluran kredit yang diberikan Perumda BPR. Majalengka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif digunakan untuk mengetahui gambaran variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Return On Assets (ROA) terhadap penyaluran kredit, sedangkan metode verifikatif untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Return On Assets ( ROA) terhadap penyaluran kredit. Untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Return On Assets (ROA) terhadap penyaluran kredit digunakan pengujian statistik. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Laporan Keuangan Publikasi Tahunan Perumda BPR. Majalengka periode 2016-2021. Sampel yang digunakan adalah Perumda BPR. Majalengka, total 6 tahun. Penentuan sampel dilakukan melalui tahap purposive sampling. Penelitian ini menggunakan model analisis regresi linier berganda dan teknik pengujian hipotesis menggunakan uji t dan uji F. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat antara Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Return On Assets (ROA) dengan penyaluran kredit yang diberikan. Besarnya pengaruh tersebut sebesar 70,1% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain seperti jumlah kredit bermasalah, dana pihak ketiga dan lain sebagainya.