This Author published in this journals
All Journal IKRA-ITH EKONOMIKA
Tarisa, Neng
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Determinan Job Performance Karyawan Wanita PT. OSO Sekuritas Indonesia di Mediasi oleh Work-Family Conflict Tarisa, Neng; Effendi, Maya Syafriana
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 7 No. 3 (2024): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 7 No 3 November 2024
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikraith-ekonomika.v7i3.4265

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memprediksi bagaimanapengaruh Workload dan work Stress Terhadap Job Performance Wanita Menikah dengan Work-Family Conflict Sebagai Variabel Intervening. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptifkuantitatif dan observasional korelasional dengan teknik pengambilan sampel non-probabilitysampling dengan 2 jenis pengambilan yaitu purposive sampling dan sampling jenuh yang berjumlah33 responden menggunakan aplikasi SmartPLS versi 4.0.9.6 dengan melakukan pengujian OuterModel, dan Inner Model.Hasil penelitian pada pengaruh langsung menunjukkan bahwa, Workload tidakberpengaruh terhadap Job Performance, Workload berpengaruh positif terhadap Work-FamilyConflict, Work Stress berpengaruh positif terhadap Job Performance, Work Stress berpengaruhpositif terhadap Work-Family Conflict, dan Work-Family Conflict berpengaruh positif terhadap JobPerformance. Sedangan hasil pengaruh tidak langsung menunjukkan terdapat pengaruh Workloadterhadap Job Performance dimediasi oleh Work-Family Conflict, dan terdapat pengaruh Work Stressterhadap Job Performance dimediasi oleh Work-Family Conflict. Nilai R-square Adjustedmenunjukkan bahwa workload dan Work Stress memberikan kontribusi pada Work-Family Conflictsebesar 50,3%, dan Workload, Work Stress dan Work-Family Conflict memberikan kontribusisebesar 62,1% pada Job Performance. Kemudian workload dan Work Stress memberikan kontribusipada Work-Family Conflict sebesar 50,3%.