Hidroponik merupakan salah satu usahatani dengan potensi pasar yang besar danterus berkembang. Satria Muda Farm merupakan usaha hidroponik yang berdiri padatahun 2020. Usaha ini sempat berjalan selama tiga musim sebelum kemudian berhentikarena tidak adanya pengelola. Studi kelayakan bisnis penting dilakukan saat ini untukmengetahui usaha ini layak atau tidak untuk dilanjutkan. Penelitian ini dilakukandengan tujuan untuk mengetahui kelayakan usaha Satria Muda Farm yang ditinjau dariaspek pasar, pemasaran, aspek teknis, dan aspek keuangan/finansial sehingga diketahuiusaha Satria Muda Farm layak atau tidak layak untuk dilanjutkan saat ini.Metode pada penelitian ini menggunakan metode kualitiatif, dengan sifatdeskriptif yaitu menganalisis data yang ada tanpa membandingkan antar variabel yangada. Data penelitian diperoleh dari laporan kegiatan usaha Satria Muda Farm kemudiandianalisis secara sederhana, analisis yang dilakukan ditinjau dari aspek pasar,pemasaran, aspek teknis, serta aspek keuangan/finansial. Aspek keuangan/finansialyang dianalisis terdiri dari analisis Return Cost Ratio (R/C Ratio), analisis Break EventPoint (BEP), dan analisis Payback Period (PP). Hasil analisis dari tinjauan aspek pasardan pemasaran menyatakan usaha layak dijalankan dengan keunggulan produk yangdimiliki, serta memiliki kemampuan untuk bersaing. Tinjauan aspek teknis jugamenyatakan layak untuk dilanjutkan dengan sarana dan prasarana yang memadai.Adapun hasil analisis tinjauan aspek keuangan menunjukkan hasil R/C Ratio sebesar1.49, BEP Produk sebanyak 3.401 unit, BEP Harga sebesar Rp. 2.334, dengan PaybackPeriod sebesar 1,12 tahun. Berdasarkan hasil tersebut usaha Satria Muda Farmdikatakan layak untuk dilanjutkan saat ini.