Pada tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Tana Tidung bekerja sama dengan PT. Angkutan Sungai,Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) melalui moda transportasi KMP Manta untukmembuka jasa transportasi sungai laut rute Tana Tidung-Tarakan PP. Namun, terdapat persaingan hargadengan jasa transportasi, lokasi yang jauh dari pusat kota, dan fasilitas yang belum cukup memadaiuntuk memenuhi pelayanan. Oleh karena itu, perlu diadakan penelusuran yang bertujuan untukmenyelidiki pengaruh harga, lokasi, dan kualitas pelayanan terhadap keputusan penggunaan modatransportasi KMP baik secara parsial maupun bersama-sama. Kuesioner dirancang denganmenggunakan metode penelitian kuantitatif menyesuaikan literatur dengan skala Likert kemudiandidistribusikan kepada 102 penumpang KMP Manta yang dipilih secara acak untuk memberikan responmereka terhadap kuesioner. Hasil perhitungan uji t menemukan bahwa variabel harga, lokasi, dankualitas pelayanan masing-masing secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadapkeputusan penumpang KMP Manta. Sedangkan, hasil perhitungan uji F, menemukan bahwa secarabersama-sama, adanya pengaru harga, lokasi, dan kualitas pelayanan terhadap keputusan penumpangKMP Manta. Ini dapat dibuktikan dengan adanya pengaruh harga yang ditetapkan KMP Manta dimanaharga tiket KMP Manta lebih murah dibandingkan dengan moda transportasi lainnya sesuai denganmanfaat dan kualitas pelayanan yang diterima oleh penumpang. Demikian juga lokasi dimana lokasipelabuhannya cukup strategis dengan jarak sekitar 15 menit dari pusat kota dan mudah di akses olehpara penumpang yang ingin menggunakan KMP Manta, dan kualitas pelayanan dimana dari pelayananpegawai KMP Manta saat melayani penumpang dalam membeli tiket, sangat baik dan ramah dalamsikap maupun tutur katanya, pegawainya juga sigap saat ada penumpang yang mengalami kesusahaandalam memarkirkan kendaraannya.