p-Index From 2020 - 2025
0.702
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Commerce Law
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Tanggung jawab nahkoda kapal terhadap keselamatan penumpang Putri Warda Raska; I Gusti Agung Wisudawan; Khairus Febryan Fitrahadi
Commerce Law Vol. 4 No. 2 (2024): Commerce Law
Publisher : Bagian Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/commercelaw.v4i2.5106

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meingeitahui beintuk peirlindungan hukum bagi peinumpang dalam Peingangkutan laut meinurut Undang – undang yang berlaku di Indonesia, dan bentuk tanggung jawab hukum nahkoda terhadap keselamatan penumpang pada pengangkutan laut. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Normatif, penelitian ini berfokus pada peraturan perundang- undangan dan studi kepustakaan, sehingga bahan hukum primer menjadi bahan hukum yang utama sedangkan bahan hukum sekunder menjadi bahan hukum pendukung. Berdasarkan hasil penelitian, bentuk perlindungan hukum terhadap keselamatan penumpang kapal yaitu perlindungan hukum preventif dan perlindungan hukum represif. Perlindungan hukum diberikan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kerugian ataupun kecelakaan pelayaran serta bentuk pertanggungjawaban dari penyelenggara pelayaran terhadap penumpang jika terjadi kecelakaan. Bentuk perlindungan hukum preventif berupa pengaturan regulasi keselamatan kapal, kesiapan dokumen pelayaran dan penerapan teknologi keselamtan. Adapun bentuk perlindungan hukum represif berupa pemberian sanksi dan hukuman kepada pelaku pelanggaran serta jaminan keselamatan dan ganti rugi. Apabila terjadi kecelakaan dan kerugian penumpang dalam pelayaran maka nahkoda sebagai pemimpin di atas kapal bertanggung jawab secara hukum baik itu berupa sanksi administrasi atau pidana apabila terbukti bahwa kecelaakaan tersebut akibat dari kesalahan da kelalaian nahkoda.
PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM TRANSAKSI E-COMMERCE DENGAN MENGGUNAKAN REKENING BERSAMA Aditya Januar, Lalu Rizki; L. M. Hayyanul Haq; Khairus Febryan Fitrahadi
Commerce Law Vol. 4 No. 2 (2024): Commerce Law
Publisher : Bagian Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/commercelaw.v4i2.5554

Abstract

Abstrak penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perlindungan konsumen jika penyedia jasa rekening bersama melakukan wanprestasi dan mengetahui pertanggung jawaban hukum terhadap konsumen jika terjadi kerugian. Jenis penelitian normatif. Hasil penelitian di dapat bahwa dalam sebuah perjanjian antara konsumen, pelaku usaha, dan penyedia jasa pasti memiliki aturan perjanjian yang meliputi syarat sah perjanjian yaitu kesepakatan, kecakapan membuat perikatan, pokok persoalan, dan sebab yang tidak terlarang. Perlindungan konsumen dalam terjadinya wanprestasi, diantaranya terdapat pada pasal 7 undang – undang nomor 8 tahun 1999 yaitu memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian atas kerugian akibat penggunaan, pemakaian dan pemanfaatan barang dan/atau jasa yang diperdagangkan dan memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian apabila barang dan/atau jasa yang diterima atau dimanfaatkan tidak sesuai dengan perjanjian. Selain itu tedapat juga ketentuan pembayaran ganti rugi diatur dalam pasal 1244 dan 1245 Kitab Undang-undang Hukum Perdata, menurut pasal 1244 apabila gagal membuktikan wanprestasi yang terjadi akibat hal yang tak terduga maka jasa rekening bersama Blackpanda dihukum harus membayar kerugian yang timbul karena transaksi tersebut. Sedangkan pada pasal 1245 menyebutkan apabila dapat dibuktikan terjadi keadaan yang menyebabkan jasa rekening bersama dalam keadaan terpaksa tidak dapat melakukan prestasi maka jasa rekening bersama terbebas atas pembayaran pergantian ganti rugi atas wanprestasi yang terjadi.
Tanggung jawab nahkoda kapal terhadap keselamatan penumpang Putri Warda Raska; I Gusti Agung Wisudawan; Khairus Febryan Fitrahadi
Commerce Law Vol. 4 No. 2 (2024): Commerce Law
Publisher : Departement Business Law, Faculty of Law, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/commercelaw.v4i2.5106

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meingeitahui beintuk peirlindungan hukum bagi peinumpang dalam Peingangkutan laut meinurut Undang – undang yang berlaku di Indonesia, dan bentuk tanggung jawab hukum nahkoda terhadap keselamatan penumpang pada pengangkutan laut. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Normatif, penelitian ini berfokus pada peraturan perundang- undangan dan studi kepustakaan, sehingga bahan hukum primer menjadi bahan hukum yang utama sedangkan bahan hukum sekunder menjadi bahan hukum pendukung. Berdasarkan hasil penelitian, bentuk perlindungan hukum terhadap keselamatan penumpang kapal yaitu perlindungan hukum preventif dan perlindungan hukum represif. Perlindungan hukum diberikan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kerugian ataupun kecelakaan pelayaran serta bentuk pertanggungjawaban dari penyelenggara pelayaran terhadap penumpang jika terjadi kecelakaan. Bentuk perlindungan hukum preventif berupa pengaturan regulasi keselamatan kapal, kesiapan dokumen pelayaran dan penerapan teknologi keselamtan. Adapun bentuk perlindungan hukum represif berupa pemberian sanksi dan hukuman kepada pelaku pelanggaran serta jaminan keselamatan dan ganti rugi. Apabila terjadi kecelakaan dan kerugian penumpang dalam pelayaran maka nahkoda sebagai pemimpin di atas kapal bertanggung jawab secara hukum baik itu berupa sanksi administrasi atau pidana apabila terbukti bahwa kecelaakaan tersebut akibat dari kesalahan da kelalaian nahkoda.
PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM TRANSAKSI E-COMMERCE DENGAN MENGGUNAKAN REKENING BERSAMA Aditya Januar, Lalu Rizki; L. M. Hayyanul Haq; Khairus Febryan Fitrahadi
Commerce Law Vol. 4 No. 2 (2024): Commerce Law
Publisher : Departement Business Law, Faculty of Law, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/commercelaw.v4i2.5554

Abstract

Abstrak penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perlindungan konsumen jika penyedia jasa rekening bersama melakukan wanprestasi dan mengetahui pertanggung jawaban hukum terhadap konsumen jika terjadi kerugian. Jenis penelitian normatif. Hasil penelitian di dapat bahwa dalam sebuah perjanjian antara konsumen, pelaku usaha, dan penyedia jasa pasti memiliki aturan perjanjian yang meliputi syarat sah perjanjian yaitu kesepakatan, kecakapan membuat perikatan, pokok persoalan, dan sebab yang tidak terlarang. Perlindungan konsumen dalam terjadinya wanprestasi, diantaranya terdapat pada pasal 7 undang – undang nomor 8 tahun 1999 yaitu memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian atas kerugian akibat penggunaan, pemakaian dan pemanfaatan barang dan/atau jasa yang diperdagangkan dan memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian apabila barang dan/atau jasa yang diterima atau dimanfaatkan tidak sesuai dengan perjanjian. Selain itu tedapat juga ketentuan pembayaran ganti rugi diatur dalam pasal 1244 dan 1245 Kitab Undang-undang Hukum Perdata, menurut pasal 1244 apabila gagal membuktikan wanprestasi yang terjadi akibat hal yang tak terduga maka jasa rekening bersama Blackpanda dihukum harus membayar kerugian yang timbul karena transaksi tersebut. Sedangkan pada pasal 1245 menyebutkan apabila dapat dibuktikan terjadi keadaan yang menyebabkan jasa rekening bersama dalam keadaan terpaksa tidak dapat melakukan prestasi maka jasa rekening bersama terbebas atas pembayaran pergantian ganti rugi atas wanprestasi yang terjadi.