Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Materi Kalimat Perintah, Ajakan, Harapan, dan Larangan Kelas V SD Supriyadi 02 Semarang Hernawan, Muhamad; Sumarno; Rahayu, Lilik Puji; Nuroso, Harto
Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmu Vol 3 No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Melati Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari permasalahan rendahnya tingkat literasi masyarakat, yang mengakibatkan ketidakpahaman terhadap berbagai rambu-rambu, himbauan, dan informasi yang ada, sehingga menurunkan kepatuhan masyarakat di ruang publik. Peneliti bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik mengenai jenis-jenis informasi, tujuannya, serta contohnya. Penelitian ini dirancang untuk mengevaluasi pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap pemahaman peserta didik tentang materi kalimat perintah, ajakan, harapan, dan larangan dengan menggunakan media konkret. Metode yang digunakan adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa selama proses pembelajaran, peserta didik mampu berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah yang diberikan. Model PBL dengan media konkret terbukti sebagai salah satu variasi model pembelajaran yang efektif dalam mempermudah pemahaman materi kalimat perintah, ajakan, harapan, dan larangan, serta dalam meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik.
Analilis Kesulitan Belajar Materi Pembagian di Kelas IV Sekolah Dasar Ngegeri Wangunrejo 01 Hernawan, Muhamad; Setianingsih, Eka Sari; Purnamasari, Iin
Pena Edukasia Vol. 2 No. 1 (2023): Pena Edukasia
Publisher : CV. Supernova Office Stationary and Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

MUHAMAD HERNAWAN. NPM 16120218 “ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATERI PEMBAGIAN DI KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI WANGUNREJO 01”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI Semarang 2023. Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah terdapat peserta didik di Sekolah Dasar Wangunrejo 01 yang kesulitan belajar materi pembagian pada kelas IV. Terlebih lagi pada tahun 2021 pandemi Covid-19 masih melanda di Indonesia. Sehingga siswa dirasa kurang menguasai materi pembagian karena mengalami kesulitan belajar. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah analisis kesulitan belajar materi pembagian kelas IV Sekolah Dasar Negeri Wangunrejo 01. Adapun fokus permasalahan penelitian yang dirumuskan adalah bagaimana kesulitan belajar materi pembagian kelas IV Sekolah Dasar Negeri Wangunrejo 01, Apa faktor penyebab kesulitan belajar materi pembagian, dan bagaimana pola kesulitan belajar materi pembagian kelas IV SD Negeri Wangunrejo 01? Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari guru dan siswa kelas IV SDN Wangunrejo 01. Sedangkan instrumen penelitian yang akan digunakan oleh peneliti adalah soal tes materi pembagian dan wawancara. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kesulitan belajar pembagian di kelas IV SDN Wangunrejo 01 diantaranya: (1) kurang memahami simbol-simbol dalam matematika, (2) peletakan nilai tempat yang masih keliru, (3) proses mengerjakan yang keliru, (4) salah menghitung, (5) kurang teliti dalam mengerjakan soal. Sedangkan faktor yang mempengaruhi peserta didik kesulitan belajar materi pembagian SD Negeri Wangunrejo 01 ada dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi: 1) masih kurang paham konsep porogapit/poropentang karena peserta didik, 2) Kesulitan menghubungkan pemahaman nilai tempat pada operasi pembagian bersusun, 3) kognitif peserta didik meliputi ketrampilan dasar perkalian dan pengurangan yag masih lemah, 4) Kurangnya minat belajar matematika yang masih rendah. Sedangkan faktor eksternalnya meliputi: 1) Orang tua dan keluarga, kurangnya perhatian orang tua terhadap kebiasaan belajar anak dirumah, 2) kurangnya penggunaan media pembelajaran yang digunakan saat proses belajar mengajar. Pola kesulitan belajar yang terjadi yang menjadi kesalahan peserta didik pada umumnya adalah kurangnya ketelitian pada saat mengerjakan soal, salah menghitung pembagian, perkalian, dan pengurangan. Saran yang dapat disimpulkan dari penelitian ini adalah guru lebih meningkatkan dalam penggunaan media dalam menjelaskan materi pembagian bersusun, membantu menunjukan pemahaman penjumlahan, pengurangan, perkalian, nilai tempat yang berhubungan dengan pembagian. Memperhatikan kesulitan-kesulitan yang dialami peserta didik dalam operasi hitung perkalian dan pembagian, membiasakan anak untuk membaca bersama perkalian 1 – 10 sebelum memulai pelajaran.