Madah, Grace
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Lokus Kendali Eksternal dan Kebermaknaan Hidup Sebagai Prediktor Kesejahteraan Psikologis Perempuan Belum Menikah yang Hidup dalam Budaya Patriarki Madah, Grace; Soetjiningsih, Christiana Hari; Wijono, Sutarto
Bulletin of Counseling and Psychotherapy Vol. 6 No. 3 (2024): Bulletin of Counseling and Psychotherapy
Publisher : Kuras Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/002024061169000

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokus kendali eksternal dan kebermaknaan hidup berperan sebagai prediktor kesejahteraan psikologis perempuan belum menikah yang hidup dalam budaya patriarki di desa Kayuri, serta mendeskripsikan tentang gambaran kesejahteraan psikologis perempuan belum menikah yang hidup dalam budaya patriarki di desa Kayuri. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: penelitian campuran (mixed-method). Untuk kajian kuantitatif, sampel yang digunakan berjumlah 55 orang perempuan belum menikah di desa Kayuri dengan teknik sampling jenuh, dan untuk kajian kualitatif subjek penelitian terdiri dari 6 perempuan belum menikah dari partisipan kuantitatif dengan tingkat kesejahteraan psikologis yang tinggi, sedang, rendah dan data diperoleh melalui wawancara mendalam. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala Levenson Multidimenstional Locus of Control Scales, skala Meaning in Life Questionnaire (MLQ), dan skala Ryff’s Psychological Well-Being Scale (RPWB). Analisis data untuk kajian kuantitatif menggunakan analisis regresi linear berganda dan untuk kajian kualitatif menggunakan metode studi kasus. Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan bahwa lokus kendali eksternal dan kebermaknaan hidup secara simultan memprediksi kesejahteraan psikologis perempuan belum menikah di desa Kayuri, sedangkan hasil analisis kualitatif ditemukan bahwa pada perempuan dengan kesejahteraan psikologis tingkat rendah, sebagian besar aspek-aspek positif yang mendukung kesejahteraannya kurang optimal, kemudian pada perempuan dengan kesejahteraan psikologis tingkat sedang, aspek-aspek positif yang dimiliki tidak merata, sedangkan pada perempuan dengan kesejahteraan psikologis tingkat tinggi, aspek-aspek positif yang dimiliki sebagai penunjang kesejahteraan psikologis sebagian besarnya optimal, serta tingkat kesejahteraan psikologis perempuan belum menikah di desa Kayuri dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya kesehatan fisik dan mental, pola asuh dalam keluarga, dukungan sosial dari lingkungan dan keluarga serta budaya.