Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.61
P-Index
This Author published in this journals
All Journal BIA': Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen
Harefa, Tirai Niscaya
Unknown Affiliation
Religion Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
John Calvin's Perspective on Church Unity and Its Implementation in Church Denominations in Ciranjang Sub-district Harefa, Tirai Niscaya; Ndruru, Edirius; Pandie, Remegises Danial Yohanis
BIA': Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual Vol 7, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34307/b.v7i2.572

Abstract

John Calvin viewed the unity of the church not based on church doctrine and background, but rather as one church, one faith, one God, a confession of the Apostles' faith and hope and love. The unity between churches is evident in agreements in the field of faith and Church order and in actions to unite and reconcile people in seeking solutions to social problems. The church must be united in this effort so that the Christian witness is truly authoritative. However, the development of a world that is so complex that it has resulted in the emergence of many church sects, differences in theological views, differences in understanding of the contents of the Bible, and the emergence of church egoism have become problems for uniting churches. This also happens in churches in Ciranjang, such as social friction, social jealousy, claims about the truth of the Bible, vilifying each other, considering their doctrine to be the most correct, inviting congregations to change sects, and so on. These incidents made the church seem closed and unwilling to mingle with other churches so ecumenical church programs to strengthen church unity were difficult to implement. The method used in this research is qualitative. The research results show that Calvin's concept is implemented in churches through the resilience of church leaders, congregational renewal, and restoration of relationships between churches. Unifying differences in the ecumenical movement is the key to achieving perfection in Christ the Head of the Church.
Ajaran Ordo Salutis dan Relefleksinya Bagi Pengajaran Katekisasi  di Gereja AFY Thomas Tuhembuasi Gulo, Oktoberman Jaya; Harefa, Tirai Niscaya
Jurnal Shema Vol. 7 No. 01 (2023): Jurnal Shema: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Shema Cianjur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keselamatan merupakan inti ajaran kekristenan, namun pemahaman tentang proses keselamatan sering menjadi perdebatan di kalangan Kristen. Gereja perlu mengajarkan tidak hanya konsep keselamatan tetapi juga prosesnya yang dikerjakan Allah. Para reformator telah merumuskan ajaran ordo salutis, yaitu urutan langkah-langkah keselamatan yang dikerjakan Allah bagi umat-Nya. Dalam tulisan ini, metode teologi sistematika digunakan untuk menjelaskan ordo salutis dan relevansinya bagi gereja saat ini. Fokusnya adalah mengembangkan pengajaran katekisasi di Gereja AFY Tuhembuasi, sehingga jemaat dapat memahami dengan lebih baik urutan dan proses keselamatan yang dianugerahkan Allah. Tujuannya adalah untuk memperkuat iman dan pemahaman jemaat tentang konsep keselamatan yang mendalam.
Implementasi Pelayanan Pastoral Terhadap Penderita Gangguan Jiwa di Yayasan Dinamika Buaya, Julvita Dermawan; Harefa, Tirai Niscaya
Jurnal Shema Vol. 7 No. 01 (2023): Jurnal Shema: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Shema Cianjur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan jiwa merupakan ketidakseimbangan dalam fungsi jiwa seseorang. Alkitab berpendapat bahwa gangguan ini bisa disebabkan oleh dosa dan patah hati. Di sisi lain, psikologi menekankan aspek kesehatan fisik sebagai pemicu gangguan jiwa. Dalam perspektif budaya, gangguan jiwa dikaitkan dengan sihir, roh jahat, atau jampi-jampi. Meskipun berbagai pandangan ini berbeda, penting bagi individu yang mengalami gangguan jiwa untuk mendapatkan bantuan dan pemulihan. Yayasan Dinamika, sebuah organisasi Kristen, fokus pada pemulihan penderita gangguan jiwa. Penelitian pastoral yang dilakukan oleh yayasan ini mengintegrasikan perspektif Kristen dengan pandangan lain untuk memberikan bimbingan dan nilai berdasarkan pengalaman nyata. Pedoman yang dihasilkan dari penelitian ini bertujuan untuk memperkuat pelayanan pastoral dalam menangani penderita gangguan jiwa di Yayasan Dinamika.
Co-Authors Buaya, Julvita Dermawan Gulo, Oktoberman Jaya Ndruru, Edirius Pandie, Remegises Danial Yohanis