Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS POLA KALIMAT PADA DONGENG MUNI PENIUP TEROMPET KARYA ENDANG FIRDAUS Ida Basaria; Emia Annisa Br Ginting; Firda Elisa; Uswatun Hasanah Subekhi
Journal of Language and Literature Education Vol. 1 No. 3 (2024): September
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jolale.v1i3.1391

Abstract

A sentence is the smallest unit of language, in oral or written form, and capable of expressing a complete thought. Fairy tales are fictional stories that not only contain moral values, but are also made to entertain. This research was conducted with the aim of analyzing the sentence patterns in the fairy tale “Muni Peniup Terompet” by Endang Firdaus using descriptive qualitative research methods. In this research, secondary data was used and data collection was carried out using observation and analysis methods, then carrying out reading and note-taking techniques. The results of this research contain sentence patterns in the fairy tale texts being analyzed. The sentence patterns found are: 1) S and P; 2) S-P and O; 3) S-P-O and K; 4) K-S-P and O; and 5) K-S-P and K. Keywords: Sentence, Sentence Patterns, Fairy Tale
KALIMAT INTEROGATIF DALAM UJIAN REFORMASI DI TALKSHOW MATA NAJWA Ida Basaria; Rosi Adelia; Sindi Bretti Br Ginting; Salsabila Ramadhani
Journal of Language and Literature Education Vol. 1 No. 3 (2024): September
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan kalimat interogatif dalam acara Talk Show Mata Najwa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan sumber data berupa percakapan antara pembawa acara dan bintang tamu. Data yang dianalisis adalah kalimat interogatif yang digunakan oleh pembawa acara, Najwa Shihab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kalimat tanya yang digunakan Najwa Shihab bervariasi dan memiliki fungsi yang berbeda. Secara umum, pertanyaan dibagi menjadi tiga kategori utama: (1) pertanyaan yang memerlukan jawaban berupa alasan atau keterangan rinci untuk memberikan pemahaman mendalam terhadap topik diskusi, (2) pertanyaan yang membutuhkan jawaban singkat berupa pengakuan atau persetujuan (ya/tidak), meskipun sering kali dijawab dengan penjelasan lebih panjang, dan (3) pertanyaan yang membutuhkan opini untuk menggali sudut pandang subjektif narasumber. Simpulan, bahwa melalui variasi kalimat interogatif ini, diskusi dalam Talk Show Mata Najwa mampu mengeksplorasi pendapat, pengakuan, dan pernyataan narasumber terkait berbagai isu, termasuk gerakan mahasiswa dan proses legislasi. Kata Kunci: Kalimat Interogatif, Talkshow, Mata Najwa
BENTUK REDUPLIKASI PADA CERPEN DAN DONGENG DALAM MAJALAH BOBO EDISI 12 TAHUN 2017 Athya Zelmifa Nasty; Ida Basaria; Fitri Qodariyah Siregar; Metha Alyona Alphonse Silalahi
MATAPENA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 7 No. 02 (2024): Desember 2024
Publisher : Indonesian language and literature education program Majapahit Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/matapena.v7i02.3489

Abstract

This research aims to explain the form of reduplication in the rubric of short stories and fairy tales in Bobo children's magazine Edition 12 Year 2017. The research used is qualitative research, which collects all repetitive words in Bobo magazine. in Bobo magazine Edition 12 Year 2017. The method used in data analysis data analysis is agih method with data collection techniques in the form of listening and note-taking techniques. note technique. After the research, five forms of reduplication were found: 1) dwilingga; 2) dwilingga salin suara; 3) dwipurwa; 4) dwiwasana; and 5) reduplication with affixes. Keywords: reduplication, short stories and tales, magazine