<![CDATA[Hampir seluruh dunia pendidikan saat ini telah menerapkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam kegiatan pembelajaran, tanpa memiliki keterampilan dasar dan pengetahuan digitalisasi bahan ajar maka proses pembelajaran akan menjadi tertinggal. Hal ini tentu memerlukan persiapan, perencanaan, dan pelaksanaan pembelajaran yang baik oleh guru agar proses belajar tetap efektif dan menyenangkan bagi siswa. Hasil kajian tim pengusul mengenai pelaksanaan sistem pembelajaran berbasis teknologi yang diterapkan guru umumnya masih sebatas share materi digital dan tugas yang menyebabkan proses pembelajaran tidak berjalan dengan efektif. Hasil diskusi dengan rekan-rekan guru mitra menunjukkan bahwa guru-guru belum mampu membuat materi ajar digital seperti e-book yang menarik bagi siswa. Hal ini tentu saja kurang menarik bagi siswa dan tidak mengembangan keterampilan guru dalam mendesain materi ajar digital yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kondisi saat ini. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membantu guru mengatasi kendala dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis teknologi adalah dengan mengadakan kegiatan pelatihan pengembangan materi ajar digital. Sasaran pelatihan ini adalah guru-guru SMA Tahfidz Terpadu El Qudwah Barito Kuala Kalimantan Selatan yang berjumlah 16 orang. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa terdapat respon positif dari peserta pelatihan, dan telah mampu mengembangkan materi ajar digital menggunakan aplikasi topworksheets.]]>
