Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Review: Peran Zat Pelicin dalam Meningkatkan Efisiensi Proses Pembutan Sediaan Tablet Oral Mikdat Adam; Veressa Alfianti; Nisa Aulia Sera; Della Prastyka; Putri Novianur Ramadhani; Nor Latifah
An-Najat Vol. 2 No. 4 (2024): NOVEMBER - An-Najat: Jurnal Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/an-najat.v2i4.1969

Abstract

The use of lubricants in oral tablet formulations has an important role in improving the efficiency of the production process. The lubricating agent helps to reduce friction between the particles and the mold wall, minimizing the risk of tablet damage during the printing and separation process. The study reviewed different types of lubricants, such as magnesium stearate and stearic acid, as well as their effects on the compactness, crushing time, and release of the active ingredient of the tablets. Optimal formulation is needed to avoid quality degradation due to excessive lubrication. Thus, the selection of the right lubricant is key to ensuring consistent tablet quality and a more efficient production process.
Review Metode Uji Aktivitas Antioksidan dalam Riset Bahan Alam Putri Novianur Ramadhani; Fathiyatur Rahmah; Nur Luthfia Salim; Silvia Rismawati; Nurul Mas’adah; Rina, Rina; Zalmiati, Zalmiati; Padma Azzahra Ramadhani
Journal of Literature Review Vol. 1 No. 2 (2025): JULI-DESEMBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/jxxz8r44

Abstract

Paparan yang berlebihan terhadap radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif, yang juga berkontribusi pada percepatan timbulnya berbagai penyakit degeneratif, seperti kanker, masalah jantung, dan diabetes tipe 2. Antioksidan berfungsi dengan menetralkan radikal bebas melalui mekanisme penyerahan elektron atau atom hidrogen. Tujuan dari studi ini adalah untuk menilai berbagai teknik pengujian aktivitas antioksidan serta mengkaji potensi ekstrak tanaman sebagai agen terapeutik. Tinjauan pustaka dilakukan berdasarkan artikel ilmiah. Metode yang dianalisis meliputi DPPH, ABTS, FRAP, ORAC, dan CUPRAC, yang masing-masing memiliki kelebihan dan batasan dalam hal sensitivitas, spesifisitas, serta kesesuaian terhadap berbagai jenis senyawa dan pelarut. Hasil analisis menunjukkan bahwa ekstrak dari tumbuhan sepertiGarcinia hombroniana, Xylocarpus granatum, Uncaria sclerophylla, dan Melastoma malabathricummenampilkan aktivitas antioksidan yang signifikan, dengan nilai IC₅₀ yang sebanding atau bahkan lebih unggul dibandingkan kontrol standar seperti vitamin C dan kuersetin. Hasil ini mendukung penggunaan senyawa alami dari tanaman sebagai sumber antioksidan yang menjanjikan dalam pencegahan dan pengobatan penyakit degeneratif.