Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Konsep Moderat dalam QS. Al Baqarah: 143 (Perspektif Teori Roland Barthes) Mustofa, Faiz Wildan; Sofia, Adib
AL QUDS : Jurnal Studi Alquran dan Hadis Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/alquds.v8i3.9455

Abstract

It has been proven that intolerance incidents colour the history of the Indonesian nation, both in the past and the present. Cases of intolerance usually appear more and more, especially in heated political situations. On one hand, the society has an ideal principle, namely moderation. However, viewing the discussion so far, the principle of moderation is still understood as the middle position. The principle of moderation seems to be a passive attitude without any specific action. The Al-Qur'an explains the principle of moderation with the term ummatan wasathan in Surah Al-Baqarah verse 143. This article attempts to interpret the term by using Roland Barthes' semiotics, which sees this term at the level of language and myth. By interpreting the meaning of ummatan wastan at these two levels, a description of the moderation principle can be seen as not a passive position, but rather an active attitude to act fairly in looking at various things. This attitude is an effort to select something in a balanced and fair manner based on various considerations to achieve harmony in life.
PERTIMBANGAN MORAL DALAM EPISTEMOLOGI ISLAMISASI ILMU SYED NAQUIB AL-ATTAS Mustofa, Faiz Wildan; Fatkhurrohman, Abdul Azis
Halaqah: Journal of Multidisciplinary Islamic Studies Vol 1 No 2 (2024): Halaqah: Journal of Multidisciplinary Islamic Studies
Publisher : LP2M STIK KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62509/hjis.v1i2.135

Abstract

Gerakan westernisasi ilmu pengetahuan menggugah pemikiran Syed Naquib Al Attas untuk membuat sebuah konsep tandingan, maka muncullah gerakan pemikiran Islamisasi Ilmu. Gerakan ini sebagai respon akan kemerosotan masyarakat muslim dan kosongnya nilai-nilai moral Islam dalam ilmu-ilmu pengetahuan. Hal ini terjadi tidak lain karena pengaruh westernisasi yang dibawa dari Barat. Tulisan ini bertujuan melihat konsep pemikiran Naquib al-Attas terhadap Islamisasi Ilmu. Pengumpulan data dilakukan dengan meneliti karya-karya tulis Syed Naquib al-Attas khususnya berhubungan dengan tema Islamisasi Ilmu. Penelitian ini bersifat kepustakaan (library research) yakni menelusuri informasi melalui buku-buku, artikel, makalah, dan jurnal ilmiah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analisis. Penulis mendeskripsikan pemikiran Syed Naquib Al-Attas dalam menggagas konsep Islamisasi Ilmu dengan mengumpulkan data baik dari buku atau tulisan lainnya yang berhubungan dengan pokok permasalahan penelitian. Maka dari itu, hasil penelitian ini ialah konsep Islamisasi Ilmu Syed Naquib Al-Attas bahwa beliau selalu mendasarkan filsafat pendidikannya dengan Al-Qur’an. Tidak semata-mata mengislamkan sesuatu saja tetapi beliau mencoba mendudukkan perkara tersebut dengan Al-Qur’an. Selain itu, pengaruh pemikiran Syed Naquib Al-Attas dalam Islamisasi Ilmu sangat berpengaruh dalam hal ilmu pengetahuan serta Syed Naquib Al-Attas sendiri mencuplik istilah Islamisasi ilmu dari istilah pendahulu sebelumnya.
PERTIMBANGAN MORAL DALAM EPISTEMOLOGI ISLAMISASI ILMU SYED NAQUIB AL-ATTAS Mustofa, Faiz Wildan; Fatkhurrohman, Abdul Azis
Halaqah: Journal of Multidisciplinary Islamic Studies Vol 1 No 2 (2024): Halaqah: Journal of Multidisciplinary Islamic Studies
Publisher : LP2M STIK KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62509/hjis.v1i2.135

Abstract

Gerakan westernisasi ilmu pengetahuan menggugah pemikiran Syed Naquib Al Attas untuk membuat sebuah konsep tandingan, maka muncullah gerakan pemikiran Islamisasi Ilmu. Gerakan ini sebagai respon akan kemerosotan masyarakat muslim dan kosongnya nilai-nilai moral Islam dalam ilmu-ilmu pengetahuan. Hal ini terjadi tidak lain karena pengaruh westernisasi yang dibawa dari Barat. Tulisan ini bertujuan melihat konsep pemikiran Naquib al-Attas terhadap Islamisasi Ilmu. Pengumpulan data dilakukan dengan meneliti karya-karya tulis Syed Naquib al-Attas khususnya berhubungan dengan tema Islamisasi Ilmu. Penelitian ini bersifat kepustakaan (library research) yakni menelusuri informasi melalui buku-buku, artikel, makalah, dan jurnal ilmiah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analisis. Penulis mendeskripsikan pemikiran Syed Naquib Al-Attas dalam menggagas konsep Islamisasi Ilmu dengan mengumpulkan data baik dari buku atau tulisan lainnya yang berhubungan dengan pokok permasalahan penelitian. Maka dari itu, hasil penelitian ini ialah konsep Islamisasi Ilmu Syed Naquib Al-Attas bahwa beliau selalu mendasarkan filsafat pendidikannya dengan Al-Qur’an. Tidak semata-mata mengislamkan sesuatu saja tetapi beliau mencoba mendudukkan perkara tersebut dengan Al-Qur’an. Selain itu, pengaruh pemikiran Syed Naquib Al-Attas dalam Islamisasi Ilmu sangat berpengaruh dalam hal ilmu pengetahuan serta Syed Naquib Al-Attas sendiri mencuplik istilah Islamisasi ilmu dari istilah pendahulu sebelumnya.