Norhashima Binti Abd. Rashid
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Mental Health Outcome In Breast Cancer Patients: Literature Review Sofyan Hadi Hasibuan; Faridah Binti Mohd Said; Norhashima Binti Abd. Rashid; Akhmad Huda; Fidrotin Azizah; Dwi Agung Susanti
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol. 9 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v9i2.457

Abstract

Masalah: Diagnosis kanker payudara dan berbagai pilihan pengobatan yang tersedia menimbulkan banyak tantangan bagi wanita, yang memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan holistik mereka. Tujuan Penelitian: Tujuan dari tinjauan pustaka ini adalah untuk memeriksa konsekuensi kesehatan mental yang dialami oleh individu yang didiagnosis dengan kanker payudara. Metode Penelitian: Metodologi yang digunakan melibatkan pelaksanaan tinjauan pustaka dengan memanfaatkan basis data jurnal kesehatan, khususnya Google Scholar, yang menghasilkan 43 artikel, sementara 102 artikel diperoleh dari PubMed, dan 421 artikel dari Science Direct. Artikel yang dipilih diterbitkan antara tahun 2014 dan 2024. Hasil: Pasien kanker payudara dan pasangannya menghadapi tantangan kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, masalah kognitif, kelelahan, dan disfungsi seksual. Pasangan juga mengalami kecemasan dan depresi, yang membutuhkan dukungan untuk keduanya. Penanganan yang tidak adaptif selama pengobatan dapat meningkatkan kecemasan, sehingga promosi mekanisme penanganan yang adaptif sangat penting. Kemoterapi dapat menyebabkan masalah kognitif dan kecemasan, yang membutuhkan pemantauan ketat. Penyakit lanjut dapat menyebabkan disfungsi seksual dan nyeri, yang membutuhkan manajemen gejala. COVID-19 meningkatkan rasa kesepian dan kecemasan, yang menekankan pentingnya dukungan kesehatan mental. Dukungan sosial, aktivitas fisik, persepsi kesehatan yang positif, dan akses ke sumber daya kesehatan mental penting untuk kesejahteraan mental. Rekonstruksi payudara dapat mendukung pemulihan emosional, sementara ketahanan dan religiusitas membantu mekanisme penanganan. Kesimpulan: Pasien kanker payudara dan pasangannya menghadapi berbagai tantangan kesehatan mental, termasuk kecemasan, depresi, masalah kognitif, dan disfungsi seksual, yang memengaruhi kualitas hidup mereka.