Permasalahan yang dihadapi pada proses kegiatan magang adalah kurang optimal layanan dan proses bimbingan magang, baik saat pendaftaran maupun saat penyusunan laporan magang. Aktifitas dari saat pendaftaran hingga saat penyusunan laporan tidak termonitor secara optimal. Biasanya aktifitas magang termonitor saat magang sudah selesai, dimana kegiatannya dilakukan melalui proses bimbingan tatap muka. Layanan magang seperti ini, kurang efisien dan kurang optimal, karena aktifitas magang tidak dapat dimonitoring secara keseluruhan. Pada artikel ini, akan dijelaskan hasil rancangan dan analisa kinerja aplikasi layanan bimbingan magang mahasiswa. Analisa kinerja menggunakan metode skala likert. Kinerja aplikasi diuji dengan 50 responden. Penerapan aplikasi ini sebagai solusi yang dapat digunakan untuk penyimpanan data, mengiriman pesan ke perangkat pengguna, membantu mengumpulkan data pengguna dan menganalisis interaksi pengguna dengan aplikasi, sehingga aplikasi ini dapat digunakan oleh mahasiswa dan dosen dalam proses aktifitas layanan magang. Aplikasi magang dirancang terdiri dari 6 fitur diantaranya fitur absen, upload surat magang, rekap absensi mahasiswa magang, upload log book magang , upload laporan magang. Dari 35 skenario pengujian fungsional, diperoleh hasil yang menyatakan bahwa sistem yang dirancang telah berfungsi sesuai dengan harapan dan dinyatakan penilaian valid. Pada pengujian sistem diperoleh hasil yang menyatakan item uji dinilai 100 % berfungsi dengan baik dan dapat dinyatakan memenuhi kebutuhan dan tujuan penggunanya. Pada pengujian beta diketahui bahwa antar muka aplikasi, diketahui bahwa ada 8 fitur yang mendapat penilaian responden dengan indeks persepsi sangat memuaskan dengan nilai antara 3,60-3,82 dan 2 fitur dinilai dengan indeks persepsi samgat memuaskan dengan nilai 3,44-3,58.Kata kunci— sistem , bimbingan, layanan magang, user