Agar menjadi usaha besar, usaha skala mikro hendak terus didorong. Untuk pengembangan usaha, maka diperlukan model bisnis yang cocok salah satunya dengan model bisnis kanvas. Model bisnis disusun dalam kondisi internal dan eksternal usaha melalu tampilan dengan sembilan elemen bisnis. Pendekatan ini digunakan untuk pengembangan kios tanaman hias Tanduk Rusa UMKM CV Kebun Bunga Urban Kota Banjarmasin. Tujuan penelitian ini adalah (1) Melakukan identifikasi model bisnis yang dijalankan kios tanaman hias Tanduk Rusa; (2) Menganalisis foktor kekuatan dan kelemahan yang memengaruhi model bisnis kanvas; (3) Merancang model bisnis kanvas pengembangan bisnis di masa depan. Metode yang digunakan adalah model bisnis kanvas dan SWOT. Hasil analisis menunjukkan bahwa dibutuhkan pengembangan di 9 (Sembilan) elemen model bisnis kanvas. Berfokus pada kegiatan kreatifitas penambahan variasi tanaman hias dan pemasaran digital mulai dari menambah koleksi tanaman hias, varian baru, vertical garden, penjualan souvenir, memiliki database pelanggan, bermitra dengan tim IT, membentuk tim marketing online dan administrasi, membuat sistem informasi penjualan berbasis digital yang akan mempengaruhi elemen elemen lainnya sehingga mampum membentuk brand bagi kios tanaman hias Tanduk Rusa yang pada gilirannya akan meningkatkan aliran pendapatan. Saran manajemen usaha kios tanaman hias Tanduk Rusa agar melakukan peningkatan pada elemen value proposition, channels, dan key partnership untuk pengembangan model bisnis yang sudah ada Kata kunci: UMKM; Ekspor; tanaman hias; model bisnis kanvas; analisis swot