Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UPAYA DETEKSI DINI GEJALA STROKE “SEGERA KE RS” BAGI WARGA PARANGJORO, KECAMATAN GROGOL , KABUPATEN SUKOHARJO Fitriyani, Noor; Devi, Nurul; Listrikawati, Martini
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 2 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i2.16361

Abstract

Latar Belakang: Stroke diakibatkan gangguan fungsi otak maupun fokal.  Kondisi tersebut diperlukan upaya deteksi sedini mungkin dalam upaya promotif dan preventif. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan memberikan edukasi. Tujuan pengabdian kepada masyarakat dilakukan sebagai upaya peningkatan kesehatan dalam upaya deteksi dini gejala stroke. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yakni ceramah dan media leaflet pada pemberian edukasi. Pengabdian  dilakukan di Ruang Pertemuan Kelurahan Parangjoro. Waktu  pelaksanaan kegiatan tanggal 11 Februari 2022. Target pengabdian masyarakat adalah Warga Kelurahan Parangjoro dengan usia > 38 tahun. Hasil pengabdian masyarakat sejumlah 30 peserta terjadi peningkatan tingkat pengetahaun mengenai tanda dan gejala stroke sebelum edukasi  46,1 % dan setelah edukasi  97,78 %.  Kesimpulan pada kegiatan pengabdian diperlukan keterlibatan keluarga dalam upaya pengendalian stroke, bukan hanya kelompok sasaran namun juga resiko tinggi.
Improving Teachers First Aid Skills for Managing School Injuries: A Quasi-Experimental Study in an Indonesian Elementary School Devi, Nurul; Mardiyah, Siti; Fitriyani, Noor
Gaster Vol 23 No 2 (2025): AGUSTUS
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gaster.v23i2.1664

Abstract

Background Injuries frequently occur within school environments, ranking as the second most common location for injury incidents due to unsafe conditions and limited first aid preparedness. Children aged 5–14 years exhibit a high prevalence of injuries, reaching 13% in school-related incidents. Teachers, as front-line responders, must possess adequate first aid knowledge and skills to manage common injuries—such as falls, bruises, nosebleeds, fainting, and seizures—before professional medical care is available. Objective This study aimed to assess the effectiveness of a first aid training program in improving teachers’ skills in managing school-related injuries. Methods A quantitative approach with a quasi-experimental design (pretest–posttest without a control group) was conducted among 49 teachers at Al Islam 3 Gebang Elementary School, Surakarta. Total sampling was used. Skill levels were assessed before and after the training using standardized evaluation tools. Results The Wilcoxon signed-rank test showed a statistically significant improvement in teachers’ first aid skills after the training intervention (p = 0.01; p < 0.05). Conclusion First aid training significantly enhanced teachers’ skills in managing injuries among school children. Continued collaboration between schools and health professionals is recommended to maintain and further develop these essential competencies.
UPAYA DETEKSI DINI GEJALA STROKE “SEGERA KE RS” BAGI WARGA PARANGJORO, KECAMATAN GROGOL , KABUPATEN SUKOHARJO Fitriyani, Noor; Devi, Nurul; Listrikawati, Martini
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 2 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Stroke diakibatkan gangguan fungsi otak maupun fokal.  Kondisi tersebut diperlukan upaya deteksi sedini mungkin dalam upaya promotif dan preventif. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan memberikan edukasi. Tujuan pengabdian kepada masyarakat dilakukan sebagai upaya peningkatan kesehatan dalam upaya deteksi dini gejala stroke. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yakni ceramah dan media leaflet pada pemberian edukasi. Pengabdian  dilakukan di Ruang Pertemuan Kelurahan Parangjoro. Waktu  pelaksanaan kegiatan tanggal 11 Februari 2022. Target pengabdian masyarakat adalah Warga Kelurahan Parangjoro dengan usia > 38 tahun. Hasil pengabdian masyarakat sejumlah 30 peserta terjadi peningkatan tingkat pengetahaun mengenai tanda dan gejala stroke sebelum edukasi  46,1 % dan setelah edukasi  97,78 %.  Kesimpulan pada kegiatan pengabdian diperlukan keterlibatan keluarga dalam upaya pengendalian stroke, bukan hanya kelompok sasaran namun juga resiko tinggi.