Parai', Nelsi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kontribusi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Kristen dalam Menanamkan Nilai Moderasi Beragama melalui Pendidikan Literasi Digital Parai', Nelsi; Serdianus, Serdianus
Areopagus : Jurnal Pendidikan Dan Teologi Kristen Vol 22, No 1 (2024): Maret
Publisher : IAKN Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46965/ja.v22i1.2396

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bagaimana peran mahasiswa Pendidikan Agama Kristen Institut Agama Kristen Negeri Toraja dalam menanamkan nilai moderasi beragama yang diterapkan dalam bentuk pendidikan literasi digital. Selain itu, juga bertujuan untuk memulihkan kembali teknologi digital sebagai suatu bentuk pendidikan literasi dalam menunjang toleransi beragama. Untuk mengembangkan penelitian tersebut, maka penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan deskriptif-analisis untuk menggambarkan kenyataan yang terjadi dalam masyarakat dengan model pendidikan literasi digital oleh mahasiswa PAK IAKN Toraja. Metode kualitatif diterapkan dengan mengambil sumber dari literatur-literatur terpercaya, seperti buku, artikel dan sumber internet yang relevan.  Dalam mengembangkan penelitian ini maka teori yang digunakan oleh penulis adalah teori tentang moderasi beragama yang dikembangkan oleh kementerian agama RI, yang juga dikembangkan oleh Agus Akhmadi dalam karyanya yang berjudul moderasi beragama diera digital. Hal ini juga dikembangkan oleh Adarias dan beberapa penulis lainnya yang membahas tentang model pendidikan dalam dunia digital. Hasil yang diharapkan dari penelitian tersebut adalah bahwa pendidikan literasi digital dapat menjadi cara salah satu cara yang diterapkan oleh mahasiswa PAK IAKN Toraja dalam menanamkan nilai moderasi beragama demi kemajuan bangsa Indonesia yang lebih baik.The research aims to find the role of PAK IAKN Toraja students in instilling the value of religious moderation in digital literacy education. In addition, it also aims to restore digital technology as a form of literacy education in supporting religious tolerance. To develop this research, the authors use qualitative research methods, with a descriptive-analysis approach to describe the reality that occurs in society with the digital literacy education model by Pak IAKN Toraja students. Qualitative methods are applied by taking sources from trusted literature, such as books, articles, and relevant internet sources. In developing this research, the theory used by the author is a theory of religious moderation developed by the Indonesian Ministry of Religion, which Agus Akhmadi also developed in his work entitled Religious Moderation Digital Diera. This was also developed by Adarias and several other writers who discussed the educational model in the digital world. The expected result of the research is that PAK IAKN Toraja students can apply digital literacy education in instilling the value of religious moderation for the progress of the Indonesian nation.  
The Role of Fieldwork Practice in Developing Professional Competence of Christian Religious Education Students Serdianus; Rando, Anugerah Agustus; Parai', Nelsi; Rumono, Bertrand Gerardo
Didache: Journal of Christian Education Vol. 6 No. 1 (2025): June 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/djce.v6i1.871

Abstract

This study examines how fieldwork practice improves the professional competence of Christian Religious Education students. It evaluates the program to inform us of its next semester's development. Using a qualitative descriptive method, the study collected data through interviews with 11 mentor teachers and 52 randomly selected students of fieldwork practice. The data was analyzed using Atlas.ti, following the steps outlined by Miles and Huberman. The findings reveal that the students demonstrate teaching planning, implementation, and evaluation skills. They are also proficient in integrating technology and instructional media. Overall, the students effectively fulfilled their responsibilities and performed their roles and functions in the learning process well. They demonstrated satisfactory professional competence, including understanding and explaining course materials, classroom management, communication, feedback reception, ethics, and integrity. With some of the challenges of fieldwork practice, the faculty must improve the program preparations and implementation quality.
PRINSIP PENGEMBALAAN BERDASARKAN MAZMUR 23 dan IMPIKASINYA BAGI GEMBALA JEMAAT DI SILLANAN Parai', Nelsi; Novita, Vemiantri
Voice of HAMI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol 5, No 2 (2023): Februari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Hagiasmos Mission

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59830/voh.v5i2.66

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini untuk memberi pemahaman kepada gembala tentang prinsip pengembalaan berdasarkan perspektif mazmur 23 yang harus diteladani oleh seorang gembala sebagai pemimpin dalam jemaat. Gembala adalah unsur paling utama dalam sebuah penggembalaan. Maju tidaknya pertembuhan jemaat sangat dipengaruhi oleh gembala oleh karena itu sangat perlu bagi gembala untuk memiliki prinsip pengembalaan. Penulisan artikel ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan berbagai sumber seperti data primer, buku jurnal dan referensi lainnya. tujuan dari penulisan artikel ini untuk menunjukkan prinsip pengembalaan dalam mazmur 23 yang harus dimiliki oleh gembala diantaranya yaitu membaringkan, Membimbing dan menuntun, menyegarkan, menghibur dan menyediakan