Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PERAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MENJAWAB TANTANGAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DI ERA POSTHUMAN Tjendanawangi Saputra; Serdianus Serdianus
Jurnal STT Gamaliel Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Gamaliel Vol. 4 No. 1 Maret 2022
Publisher : STT Gamaliel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38052/gamaliel.v4i1.91

Abstract

Teknologi terus berkembang ke arah gagasan baru yaitu posthuman. Era posthuman menciptakan sebuah kemungkinan akan kehadiran teknologi yang bukan hanya sekadar membantu aktivitas manusia namun juga menyatu dengan kehidupan manusia untuk meningkatkan kualitas hidup. Artikel ini membahas mengenai peran Pendidikan Agama Kristen yang berkontribusi dalam membimbing setiap orang percaya untuk menghadapi tantangan teknologi di era posthuman. Melalui kajian deskriptif dengan metode kepustakaan, digambarkan mengenai era posthuman termasuk ide transhumanisme serta bagaimana Pendidikan Agama Kristen menjawab tantangan akan perkembangan teknologi yang berdampak signifikan bagi kehidupan orang percaya. Penelitian ini menegaskan bahwa Pendidikan Agama Kristen berperan dalam membantu individu memiliki kedewasaan iman untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi secara kritis dan kreatif. Dengan kedewasaan iman, setiap individu dapat memiliki pertahanan kuat dalam menghadapi perubahan zaman yang dapat mengaburkan dan  melemahkan iman Kristen. Technology continues to evolve towards new ideas, namely posthuman. The posthuman era creates a possibility for the presence of technology that not only helps human activities but also integrates with human life to improve the quality of life. This article discusses the role of Christian Religious Education which contributes in guiding every believer to face technological challenges in the posthuman era. Through a descriptive study using the literature method, it describes the posthuman era including the idea of transhumanism and how Christian Religious Education responds to the challenges of technological developments that have a significant impact on the lives of believers. This study confirms that Christian Religious Education plays a role in helping individuals to have faith maturity to adapt critically and creatively to technological developments. With maturity of faith, each individual can have a strong defense in the face of changing times that can cloud and weaken Christian faith.
PELAYANAN YESUS SEBAGAI TELADAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN Tjendanawangi Saputra; Serdianus Serdianus
BONAFIDE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : SEKOLAH TINGGI TEOLOGI INJILI SETIA SIAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46558/bonafide.v3i2.125

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih lanjut mengenai pentingnya kepemimpinan transformatif dalam Pendidikan Agama Kristen yang ditinjau dari teladan kepemimpinan Yesus Kristus selama pelayanannya di dunia, untuk membawa peserta didik menuju perubahan hidup. Fokus dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kepemimpinan transformatif berdasarkan teladan Yesus Kristus yang relevan untuk diterapkan baik di gereja maupun sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif melalui pendekatan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kepemimpinan Pendidikan Agama Kristen yang transformatif berdasarkan teladan kepemimpinan Yesus harus mampu memimpin dan membimbing orang-orang yang dipimpinnya untuk dapat memaknai, memampukan, memberdayakan, dan mendorong para pengikutnya untuk membuahkan hasil dan pengaruh bagi misi Allah di bumi.
Nilai-nilai pendidikan karakter dalam upacara Rambu solo’ di Tana Toraja Serdianus Serdianus
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2022): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/educenter.v1i1.6

Abstract

This research aims to identify character education values in Torajan culture, particularly through the analysis of rambu solo' (death ceremony). The method used is library research with a qualitative approach. The results showed that the rambu solo' ceremony contains important values such as mutual cooperation, helping each other, and religious values about life after death. Rambu solo' has a central role in shaping the character education ideals of the Toraja people, reflecting the cultural wealth passed down through generations. Values such as togetherness, persistence and family ties are seen in the implementation of rambu solo'. Despite conflicts with Christian teachings, this research highlights the importance of understanding and respecting cultural heritage, while seeking ways to integrate Torajan cultural values with Christian beliefs. This research contributes to the understanding of integrating character education values in the context of the rambu solo' ritual, by examining the role of traditional culture and the perspective of Christianity in Torajan society.
PERAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE CHATGPT DALAM PERENCANAAN PEMBELAJARAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Serdianus Serdianus; Tjendanawangi Saputra
Masokan Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34307/misp.v3i1.100

Abstract

This study aims to provide an alternative solution to the problems that teachers often experience in preparing lesson plans and assessment instruments. Problems that often arise are learning plans that are not contextualized, only using teaching plans that already exist on the internet, lack of time in preparing assessment instrument. Through a quantitative approach with library research method, the researcher collected data about ChatGPT then analyzed with two prompts. The results showed that ChatGPT can generate teaching plans and assessment instruments in less than 10 minutes. The first prompt only took about 5 minutes, while the second prompt took less than 2 minutes. This shows that the use of ChatGPT is very effective in teaching planning. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan salah satu alternatif solusi terhadap masalah yang sering dihadapi guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran baik berupa RPP maupun instrumen penilaian. Masalah yang sering muncul adalah perencanaan pembelajaran yang tidak kontekstual, hanya menggunakan RPP yang sudah ada di internet, kurangnya waktu dalam mempersiapkan perangkat pembelajaran. Hal ini dapat diselesaikan dengan menggunakan Artificial Intelligence (AI) ChatGPT. Melalui pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian pustaka, peneliti mengumpulkan data tentang ChatGPT kemudian menganalisis dengan dua prompt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ChatGPT dapat menghasilkan RPP dan instrumen penilaian kurang dari 10 menit. Prompt pertama hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit, sedangkan prompt kedua kurang dari 2 menit. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan ChatGPT sangat efektif dalam perencanaan pembelajaran.
Pendampingan Mahasiswa Prodi PKAUD dalam Pelaksanaan Magang di TK Embun Pagi Tampo, Mengkendek, Tana Toraja, Sulawesi Selatan Serdianus Serdianus; Linda Ari
Jurnal Informasi Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Februari : Jurnal Informasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47861/jipm-nalanda.v2i1.746

Abstract

Internships are pivotal in bridging theoretical knowledge and practical application for students. Engaging in internships allows students to apply their acquired classroom knowledge to real-world scenarios. Ensuring the success of these internships necessitates intensive guidance. The internship mentoring process comprises three stages: preparation, monitoring, and evaluation—the outcomes of this mentoring exhibit the successful implementation of student internships at TK Embun Pagi Tampo. Students gained valuable experiences in teaching strategies, classroom management, and supporting early childhood education. Moreover, the internship program honed students' practical skills pertinent to the learning processes in early childhood education
PENDIDIKAN INTERRELIGIUS BERBASIS MODERASI BERAGAMA UNTUK MEMBENTUK KARAKTER BANGSA Nole, Otniel Aurelius; Serdianus, Serdianus
Melo: Jurnal Studi Agama-agama Vol. 3 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34307/mjsaa.v3i2.140

Abstract

Abstract : Religious moderation is key in explaining the right way of religious life and the obligation to respect other religions. It talks about what is done to humanize humans and reject violence. This is important for all people to understand and do. Religious moderation's nature, significance, and practice form a moderate character. A moderate character fills life with living conditions in harmony, peace, and harmony. This study aims to state efforts to form a moderate character based on religious moderation in everyday life. The approach used is interreligious education because this is interfaith education which is not monologue, but dialogue. Interreligious education is carried out constantly so that it is maximized. The research method is qualitative with the type of library research. This study found that interreligious education presents a habituation of the meaning of religious moderation for life that is not extreme and forms good character in the midst of life, namely moderate character. In this case, a moderate character is a must-have for everyone of all ages. Abstrak: Moderasi beragama merupakan kunci dalam menjelaskan cara hidup beragama yang benar dan kewajiban menghargai agama lain. Ini berbicara tentang apa yang dilakukan demi memanusiakan manusia dan menolak kekerasan. Ini penting untuk dipahami dan dilakukan oleh semua umat. Hakikat, signifikansi, dan praktik moderasi beragama dipakai untuk membentuk karakter moderat. Dengan karakter moderat, kehidupan dipenuhi dengan kondisi yang hidup rukun, damai, dan harmonis. Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan sebuah ide yang dapat menjadi salah satu alternatif dalam upaya membentuk karakter moderat berbasis moderasi beragama. Pendekatan yang dipakai adalah pendidikan interreligius karena ini merupakan pendidikan lintas agama yang tidak monolog, melainkan dialog. Pendidikan interreligius dilakukan secara konstan agar maksimal. Metode penelitiannya adalah kualitatif dengan pengumpulan data kepustakaan dari referensi yang terkait dengan moderasi beragama. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pendidikan interreligius menghadirkan habituasi tentang makna moderasi beragama bagi kehidupan yang tidak ekstrem, serta membentuk karakter yang baik di tengah-tengah kehidupan, yaitu karakter moderat. Dalam hal ini, karakter moderat adalah bagian yang perlu dimiliki untuk semua orang dengan segala jenis usia.
Implementasi Digital Marketing untuk Pemberdayaan Industri Kreatif Jemaat Gereja Toraja di Lembang Ma’dong, Kecamatan Dende’ Piongan, Toraja Utara Serdianus, Serdianus; Toding, Novita
KINAA: Jurnal Kepemimpinan Kristen dan Pemberdayaan Jemaat Vol. 4 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : IAKN TORAJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34307/kinaa.v4i1.110

Abstract

Abstract: The community's creative industry in the form of handicrafts is often unable to compete with outside products. This is due to the lack of utilization of digital media in marketing. The purpose of this research is to apply digital marketing in improving the creative industry of the community in Lembang Ma'dong. The research approach used in this study is qualitative through the application of digital marketing to increase promotion and sales of ampa'. Data collection techniques are observation and interview. Data analysis refers to the theory of Miles and Huberman which includes data reduction, data display, and conclusion drawing. SWOT analysis was also used to analyze the achievements in implementing digital marketing for ampa' handicrafts. The results showed that there was a significant increase in sales of ampa' handicrafts by congregational members of Gereja Toraja in Lembang Ma'dong. In conclution, digital marketing has become a way to empower the congregation economy in Lembang Ma’dong specifically in selling their handicrafts. Keywords: ampa’, church, congregation, empower, Ma’dong, mats, marketing, society.   Abstrak: Industri kreatif masyarakat berupa kerajinan tangan seringkali kalah bersaing dengan produk-produk luar. Hal ini disebabkan kurangnya pemanfaatan media digital dalam pemasaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menerapkan digital marketing dalam meningkatkan industri kreatif masyarakat khususnya anggota gereja Toraja di Lembang Ma’dong. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif melalui penerapan digital marketing untuk meningkatkan promosi dan penjualan ampa’. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara. Analisis data mengacu pada teori Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, displai data, dan penarikan kesimpulan. Analisis SWOT juga digunakan untuk menganalisis pencapaian dalam penerapan digital marketing bagi kerajinan tangan ampa’. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan signifikan dalam penjualan kerajinan tangan pengrajin ampa’ khususnya anggota jemaat gereja Toraja di Lembang Ma’dong. Dengan demikian, digital marketing telah menjadi salah satu cara untuk pemberdayaan jemaat di Lembang Ma’dong, secara khusus dalam memasarkan hasil kerajinan tangan mereka.  Kata Kunci: ampa’, gereja, jemaat, Ma’dong, pemasaran, pemberdayaan, tikar.
Pengabdian Mahasiswa IAKN Toraja Melalui Kuliah Kerja Nyata Tematik di Lembang Salu Tapokko’, Tana Toraja Serdianus, Serdianus; Ardano, Lucky; Biri, Agus; Bungin, Alfrida; Prinda, Almei; Bangun, Artin Sampe; Maviana, Anggryel; Asmiati, Asmiati; Tabuni, Delince; Mammai, Jandri; Bua, Janni Toding; Bumbungan, Kristin; Valengsa, Viola
Indonesia Bergerak : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Januari : Indonesia Bergerak: Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/inber.v2i1.117

Abstract

Diversity is an integral part of Indonesian society, often giving rise to conflicts that adversely affect the community. Therefore, through the implementation of the Thematic Real Work Lecture (KKN-T) in the Academic Year 2022/2023, the Research and Community Service Institute (LPPM) of IAKN Toraja focuses on the theme "Implementation of Religious Moderation in Social Action." The objective of KKN-T with this theme is to achieve a moderate community life amidst diversity. The method employed in this community service is field research with a qualitative approach. Data collection involves observation and documentation of the KKN-T student programs. The results of the community service indicate that the students have executed nine programs contributing to the realization of the KKN-T theme.
Kontribusi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Kristen dalam Menanamkan Nilai Moderasi Beragama melalui Pendidikan Literasi Digital Parai', Nelsi; Serdianus, Serdianus
Areopagus : Jurnal Pendidikan Dan Teologi Kristen Vol 22, No 1 (2024): Maret
Publisher : IAKN Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46965/ja.v22i1.2396

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bagaimana peran mahasiswa Pendidikan Agama Kristen Institut Agama Kristen Negeri Toraja dalam menanamkan nilai moderasi beragama yang diterapkan dalam bentuk pendidikan literasi digital. Selain itu, juga bertujuan untuk memulihkan kembali teknologi digital sebagai suatu bentuk pendidikan literasi dalam menunjang toleransi beragama. Untuk mengembangkan penelitian tersebut, maka penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan deskriptif-analisis untuk menggambarkan kenyataan yang terjadi dalam masyarakat dengan model pendidikan literasi digital oleh mahasiswa PAK IAKN Toraja. Metode kualitatif diterapkan dengan mengambil sumber dari literatur-literatur terpercaya, seperti buku, artikel dan sumber internet yang relevan.  Dalam mengembangkan penelitian ini maka teori yang digunakan oleh penulis adalah teori tentang moderasi beragama yang dikembangkan oleh kementerian agama RI, yang juga dikembangkan oleh Agus Akhmadi dalam karyanya yang berjudul moderasi beragama diera digital. Hal ini juga dikembangkan oleh Adarias dan beberapa penulis lainnya yang membahas tentang model pendidikan dalam dunia digital. Hasil yang diharapkan dari penelitian tersebut adalah bahwa pendidikan literasi digital dapat menjadi cara salah satu cara yang diterapkan oleh mahasiswa PAK IAKN Toraja dalam menanamkan nilai moderasi beragama demi kemajuan bangsa Indonesia yang lebih baik.The research aims to find the role of PAK IAKN Toraja students in instilling the value of religious moderation in digital literacy education. In addition, it also aims to restore digital technology as a form of literacy education in supporting religious tolerance. To develop this research, the authors use qualitative research methods, with a descriptive-analysis approach to describe the reality that occurs in society with the digital literacy education model by Pak IAKN Toraja students. Qualitative methods are applied by taking sources from trusted literature, such as books, articles, and relevant internet sources. In developing this research, the theory used by the author is a theory of religious moderation developed by the Indonesian Ministry of Religion, which Agus Akhmadi also developed in his work entitled Religious Moderation Digital Diera. This was also developed by Adarias and several other writers who discussed the educational model in the digital world. The expected result of the research is that PAK IAKN Toraja students can apply digital literacy education in instilling the value of religious moderation for the progress of the Indonesian nation.  
Pembinaan Daily Bible Reading dan Membaca Indah Alkitab bagi Jemaat Ma’dong dan Jemaat Buntu Lepong, Gereja Toraja, Klasis Denpina Sumiaty; Serdianus
Bakti : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Bakti: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/baktivol3iss1pp9-16

Abstract

Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membina jemaat dalam gerakan cinta membaca Alkitab/ daily bible reading dan membaca Alkitab dengan baik dan benar. Kegiatan pembinaan ini menggunakan pendekatan PAR (participatory action research) yaitu memberikan pembinaan mengenai daily bible reading dan praktik membaca Alkitab dengan baik dan benar. Pengabdian ini dilaksanakan di Gereja Toraja, Klasis Denpina, Toraja Utara. Metode yang digunakan berupa ceramah dan praktik. Pemberian muatan materi dengan menjelaskan cara membaca daftar bacaan Alkitab kronologis dan menjelaskan pengertian, tujuan, syarat, dan aspek-aspek dalam membaca indah Alkitab. Menggunakan alat peraga yaitu daftar bacaan Alkitab kronologis dan cerita bergambar Alkitab. Pembinaan dilakukan melalui empat tahap yaitu: 1) Melakukan observasi ke jemaat, 2) Mempersiapkan materi dan bahan ajar, 3) Pelaksanaan kegiatan, dan 4) Monitoring. Hasil pelaksanaan pembinaan ini adalah respon jemaat yang begitu positif dalam memperhatikan materi yang diberikan oleh para tim pengabdi. Jemaat juga dapat mengetahui keuntungan dari membaca alkitab secara kronologis karena pembaca akan mendapatkan konteks sejarah yang melatarbelakangi dan menghubungkan catatan peristiwa, mazmur, nubuat, doa, surat, dan sebagainya dalam alkitab serta jemaat juga mampu mempraktikkan cara membaca Alkitab dengan baik dan benar sesuai dengan penjelasan dari para tim pengabdi.