<![CDATA[Penelitian ini menginvestigasi dampak faktor-faktor kinerja keuangan terhadap nilai suatu perusahaan sektor barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2018-2022. Perusahaan barang konsumsi memiliki peran penting dalam ekonomi sebagai pemasok barang konsumsi, dan kinerja keuangan mereka tercermin dalam harga saham, yang menjadi indikator penilaian pasar dan kepercayaan investor. Selama pandemi COVID-19, sektor ini mengalami penurunan permintaan dan kompleksitas faktor eksternal seperti menurunnya tingkat daya beli masyarakat dan juga faktor ekonomi seperti kehilangan pekerjaan atau menurunnya tingkat pendapatan yang membuat hal ini menekankan relevansi integrasi keberlanjutan dalam strategi bisnis. Rumusan masalah penelitian ini memfokuskan pada pengaruh variabel-variabel seperti profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, dan aktivitas terhadap penilaian atas suatu perusahaan sektor barang konsumsi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan eksplorasi laporan keuangan selama periode tersebut, menggunakan metode kepustakaan dan observasi langsung pada laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di BEI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EPS, ROA, dan DER secara parsial berpengaruh signifikan terhadap PER perusahaan barang konsumsi, sementara Current Ratio dan Inventory Turnover tidak memiliki pengaruh signifikan. Secara bersama-sama, kelima variabel tersebut secara signifikan memengaruhi PER perusahaan. Kesimpulan penelitian ini memberikan wawasan yang berharga bagi pelaku industri dan pemangku kepentingan pasar modal, sementara juga memberikan kontribusi akademis terhadap pemahaman kinerja keuangan perusahaan barang konsumsi di Indonesia. This research investigates the impact of financial performance factors on the value of a consumer goods sector company on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the period of 2018-2022. Consumer goods companies play a crucial role in the economy as suppliers of consumer goods, and their financial performance is reflected in stock prices, which serve as market valuation indicators and investor confidence. During the COVID-19 pandemic, this sector experienced a decline in demand and the complexity of external factors such as a decrease in purchasing power and economic factors like job loss or a decrease in income, emphasizing the relevance of sustainability integration in business strategies. The research problem formulation focuses on the influence of variables such as profitability, liquidity, solvability, and activity on the assessment of a consumer goods sector company. The research method used is a quantitative approach involving the exploration of financial reports during that period, using literature review methods and direct observation of financial reports of companies listed on the IDX. The research results show that EPS, ROA, and DER partially have a significant impact on the PER of consumer goods sector companies, while Current Ratio and Inventory Turnover do not have a significant influence. Collectively, these five variables significantly affect the PER of the company. The conclusion of this research provides valuable insights for industry players and capital market stakeholders, while also making an academic contribution to the understanding of the financial performance of consumer goods companies in Indonesia.]]>
