Perawatan perineum yang tidak benar dapat mengakibatkan kondisi perineum yang terkena lokhea dan lembab akan sangat menunjang perkembangan biarakan bakteri yang dapat menyebabkan timbulnya infeksi pada perineum, munculnya infeksi pada perineum dapat merambat pada saluran kandung kemih ataupun pada jalan lahir yang dapat berakibat pada jalan lahir. Infeksi tidak hanya menghambat proses penyembuhan luka tetapi dapat juga menyebabkan kerusakan pada jaringan sel maupun kedalam luka. Daun sirih mempunyai daya antiseptik dua kali lebih tinggi, kandungan kimia dalam daun sirih antara lain adalah minyak atsiri, hidroksivikal, kavikol, kavibetol, alilprokatekol, kavrakol, eugenol,pcymenen, cineole, cariofelen, kadimen estragol, terpen dan fenil propada, karvakrol bersifat desinfektan dan antijamur sehingga digunakan sebagai obat antiseptic. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyembuhan luka perineum sebelum dan sesudah diberikan terapi air rebusan daun sirih hijau pada ibu post partum di RS Harapan Bunda Bnada Aceh tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian adalah quasy experiment yang menggunakan desain one group pretest and posttest. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan criteria yang telah ditentukan, jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 15 orang. Hasil penelitian yaitu ada pengaruh air rebusan daun sirih hijau terhadap penyembuhan luka perineum pada pasien ibu postpartum dengan nilai p= 0,000.