Pendahuluan: Proses pembedahan abdomen menimbulkan luka dan memberikan dampak bagi ibu, dampak yang paling dirasakan adalah nyeri akut. Apabila nyeri pada ibu post sectio caesarea (Post SC) tidak teratasi dapat menyebabkan berbagai masalah diantaranya terjadi limfopeni, leukositosis, takikardi, pernafasan menjadi dangkal, memperlambat involusi uteri, dan mempersulit pemberian ASI. Pasien post SC memerlukan perawatan yang maksimal untuk mempercepat pengembalian fungsi tubuh, dengan pemberian intervensi mobilisasi dini. Latihan mobilisasi dini dapat meningkatkan sirkulasi darah yang akan memicu penurunan nyeri. Tujuan: Mengetahui intensitas nyeri sebelum dan sesudah dilakukan intervensi mobilisasi dini pada pasien post SC di Ruang Gurami Rumah Sakit Teungku Fakinah Banda Aceh Tahun 2024. Metode: Metode penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperiment menggunakan teknik purposive sampling, sampel berjumlah 30 orang. Instrumen penelitian menggunakan numeric rating scale (NRS). Penelitian dilakukan tanggal 10 hingga 24 Mei 2024. Hasil: Ada pengaruh mobilisasi dini untuk menurunkan intensitas nyeri pada pasien post SC dengan nilai p = 0,001. Kesimpulan: Ada pengaruh mobilisasi dini untuk menurunkan intensitas nyeri pada pasien post SC di Ruang Gurami Rumah Sakit Teungku Fakinah Banda Aceh Tahun 2024. Saran: Diharapkan kepada responden agar melakukan mobilisasi dini untuk membantu meringankan nyeri yang dirasakan.