p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Fauzi, Aan
Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perhitungan Percepatan Waktu dan Biaya dengan Metode Time Cost Trade Off (TCTO) pada Pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium dan Perkuliahan UPN “Veteran” Jawa Timur Destiane, Ane Aulia; Fauzi, Aan; Purnamasari, Ragil
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i3.143015

Abstract

Pada penelitian ini bertujuan mengatasi keterlambat-an pada pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium dan Perkuliahan UPN “Veteran” Jawa Timur dengan deviasi yang terjadi di lapangan sampai -36,420% pada minggu ke-40 pelaksanaan proyek sehingga mengalami keterlambatan selama 100 hari kerja. Dilakukan analisa percepatan memakai metode Time Cost Trade Off pada minggu ke-40 karena mengalami keterlambatan pekerjaan mencapai deviasi yang paling maksimal. Metode Time Cost Trade Off (TCTO) atau pertukaran waktu dan biaya adalah pemampatan waktu pelaksanaan proyek dengan tujuan untuk mendapatkan waktu (durasi) maupun biaya optimum proyek dengan pengurangan durasi proyek. Pemakaian metode percepatan ini bertujuan agar dapat mempersingkat waktu pelaksanaan proyek dengan penambahan biaya seminimum mungkin terhadap kegiatan yang dipercepat. Dalam melakukan percepatan, dilakukan pada aktivitas yang berada pada lintasan kritis agar lebih efisien. Analisis percepatan dilakukan pada struktur lantai 1 hingga lantai atap dengan jumlah 9 lantai. Alternatif percepatan yang digunakan adalah alternatif penambahan tenaga kerja dan alternatif penambahan shift kerja dengan metode perhitungan pada kelima tahap kompresi iterasi. Kedua alternatif tersebut nantinya akan digunakan dalam saat melakukan kompresi iterasi. Hasil dari analisis percepatan dengan metode Time Cost Trade Off (TCTO) didapatkan bahwa pada tahap kelima kompresi iterasi dengan alternatif penambahan tenaga kerja dan penambahan shift kerja menghasilkan waktu dan biaya yang paling optimum. Didapatkan percepatan waktu dari durasi dan total biaya keterlambatan awal sebesar 198 hari dan biaya Rp18.931.543.453,00 menjadi 98 hari dengan biaya Rp14.658.150.989,00. Dimana hasil percepatan iterasi 5 meru-pakan alternatif percepatan yang paling efisien dan paling opti-mum dikarenakan dapat mengatasi keterlambatan selama 100 hari sesuai kontrak awal dan memiliki biaya total yang paling murah.
Evaluasi Perhitungan Waktu dan Biaya Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Tower ITS 2 Surabaya Menggunakan Metode Earned Value Management (EVM) Hadju, Azzahra Putri Fidelia; Fauzi, Aan; Purnamasari, Ragil
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i3.143137

Abstract

Pekerjaan konstruksi merupakan suatu bidang pekerjaan yang mengalami fluktuasi dan cenderung mengandung risiko yang memberikan pengaruh terhadap produktivitas, kualitas, dan biaya suatu proyek. Maka dari itu, pada setiap proyek diperlukan adanya tindakan pengendalian biaya dan waktu dengan mengetahui kinerja proyek yang telah berlangsung. Salah satu teknik manajemen proyek untuk mengukut dan menilai kemajuan dari suatu proyek berdasarkan parameter waktu dan biaya, yaitu Earned Value Management (EVM) yang kemudian akan diterapkan pada Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Tower ITS 2 Surabaya. Perhitungan metode EVM didasarkan pada nilai Planned Value (PV), Earned Value (EV), dan Actual Cost (AC). Data tersebut kemudian digunakan untuk menganalisis Schedule Variance (SV), Cost Variance (CV), Cost Performance Index (CPI), Schedule Performance Index (SPI), serta memperkirakan waktu penyelesaian akhir proyek (ECD) dan perkiraan biaya penyelesaian proyek (EAC). Pengontrolan performa proyek ditinjau mulai dari minggu ke-1 hingga minggu ke-36. Hasil analisis pada minggu ke-36 menunjukkan bahwa yang dikeluar-kan lebih kecil dari yang telah dianggarkan dan waktu pelak-sanaan lebih lama 1 (satu) minggu dari jadwal rencana, yang ditunjukkan dengan nilai CPI=1,118 (CPI>1) dan SPI=0,984 (SPI<1). Hasil perhitungan didapatkan estimasi biaya akhir proyek sebesar Rp32.888.496.220,53 dengan perkiraan waktu penyelesaian pekerjaan, yaitu selama 49 minggu.
Manajemen Pelaksanaan Konstruksi Terowongan Pengambilan (Intake) pada Proyek Bendungan Jlantah Kabupaten Karanganyar,Jawa Tengah Budi Kinanti, Sekar Putri; Sa’ud, Ismail; Fauzi, Aan
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i3.143700

Abstract

Terowongan pengambilan berfungsi untuk pengam-bilan air tampungan waduk dilengkapi dengan pipa penstock untuk mengalirkan air tampungan waduk agar bisa dimanfa-atkan oleh masyarakat. Agar dapat mewujudkan bangunan tersebut menjadi nyata guna mencapai tujuan yang diinginkan maka diperlukan manajemen pelaksanaan konstruksi yang tepat karena kegiatan konstruksi memiliki hubungan yang saling berkaitan satu sama lain. Pengumpulan data yang dilaku-kan adalah gambar kerja, spesifikasi teknis proyek, Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK) Kabupaten Karang-anyar, dan data penunjang lainnya. Dari data yang diperoleh dilakukan pengolahan data, yaitu mengidentifikasi item pekerjaan, pem-buatan metode pelaksanaan, kemudian dilakukan perhitungan volume tiap item pekerjaan, produktivitas alat berat, dan kebutuhan jumlah pekerja. Dari perhitungan tersebut digu-nakan untuk menentukan durasi dan rencana anggaran biaya. Untuk penyusunan penjadwalan proyek menggunakan software Microsoft Project. Dari perhitungan yang telah dilakukan didapatkan kebutuhan alat berat yang digunakan, durasi waktu pelaksanaan konstruksi terowongan pengambilan di Ben-dungan Jlantah selama 583 hari kalender dengan jam kerja efektif selama 7 jam kerja dengan rencana anggaran biaya sebesar Rp12.829.335.000,00.