Penelitian ini berfokus pada perancangan ruang bermain anak ramah lingkungan di kawasan permukiman padat dan kumuh Desa Turusan, Salatiga. Tujuan utama penelitian adalah menciptakan ruang bermain yang tidak hanya aman, nyaman, dan inklusif bagi anak-anak, tetapi juga berfungsi sebagai sarana pembelajaran lingkungan bagi masyarakat sekitar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan perancangan (design approach) berbasis studi kasus. Metode ini memungkinkan peneliti memahami kondisi eksisting kawasan, perilaku sosial masyarakat, serta kebutuhan ruang bermain yang sesuai dengan karakteristik lingkungan setempat. Data diperoleh melalui observasi lapangan, dokumentasi, dan studi literatur, kemudian dianalisis secara kualitatif untuk mengidentifikasi potensi, permasalahan, serta peluang penerapan desain berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip eco interior dan Eco design Strategy Wheel mampu mendukung efisiensi energi, pengelolaan limbah, serta peningkatan kualitas lingkungan dalam skala mikro. Rancangan ruang bermain ini mengintegrasikan tujuh aspek utama, yaitu organisasi ruang, pemilihan material ramah lingkungan, sistem pencahayaan dan penghawaan alami, sanitasi air, pengelolaan sampah, serta pengendalian polusi dalam ruang. Konsep zonasi aktif–tenang diterapkan untuk menyeimbangkan intensitas aktivitas anak dan menciptakan suasana bermain yang adaptif terhadap kebutuhan berbeda. Hasil perancangan menunjukkan bahwa pendekatan desain ekologis dapat diterapkan secara efektif di kawasan permukiman kumuh dengan keterbatasan ruang, sekaligus menjadi model perancangan ruang publik edukatif yang berkontribusi terhadap kesadaran lingkungan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.