Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Ibu Sehat Janin Sejahtera melalui Optimalisasi Pemeriksaan Antenatal Care Gayuh Sasiwi, Adhe Lisna; Wulansari, Meinita; Isini, Firdayanti; Mootapu, Mu’min; Jeane Rott, Junike i; Tuwongkesong, Dewi Asti; Datau, Lidianty; Kansil, Tirza; Dewi Mangkey, Tirza Wulan
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i3.15439

Abstract

Background: Antenatal Care (ANC) services are health services that can prevent problems during pregnancy. They aim to fulfill the right of every pregnant woman to receive quality antenatal care, ensuring a healthy pregnancy, safe delivery, and the birth of a healthy baby. These services include maternal and child health care, nutrition, infectious disease control, and non-communicable disease management, as well as several other local and specific programs. Method: To increase the visits of pregnant women for routine examinations of the mother and fetus. Pregnancy examinations/ANC, Hb level examinations, counseling, and the provision of supplementary food. This activity was conducted in collaboration with the Bolaang Mongondow Timur Health Office. The participants were 6 pregnant women. Results: After conducting standard antenatal care and Hb examinations on 6 pregnant women, it was found that 5 of them were anemic. Therefore, health education was provided to address anemia, along with iron tablets and red spinach noodles as supplementary food. Additionally, pregnant women were given counseling to prevent stunting during the first 1000 days of life. Conclusion: The activities were carried out smoothly and received positive feedback from the pregnant women. It is hoped that through this community service activity, the health status of pregnant women can be improved.
Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Tablet Fe dengan Kejadian Anemia di SMA Negeri 4 Manado Datau, Lidianty; Radjamuda, Nelawati; Sasmita, Anggun
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 2 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i2.2185

Abstract

Anemia merupakan masalah gizi global di seluruh dunia yang dialami oleh hampir seluruh kelompok usia dalam siklus kehidupan mulai dari anak, remaja, wanita usia subur hingga ibu hamil. Berdasarkan data yang didapatkan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara tahun 2023, prevalensi anemia pada remaja putri yaitu sebesar 4, 7% atau dari jumlah remaja putri yang di skrining anemia sebesar 8.196 terdapat 385 remaja putri mengalami anemia.Faktor penyebab terjadinya anemia defisiensi besi pada remaja putri adalah di antaranya yaitu kurangnya pengetahuan pada remaja putri dan ketidakpatuhan dalam mengkonsumsi tablet tambah darah. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan remaja putri tentang tablet Fe di SMA Negeri 4 Manado. Metode penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja SMA Negeri 4 Manado. Yang beralamatkan Jalan Manguni 11 Kelurahan Perkamil Kecamatan Paal Dua Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara, dengan responden berjumlah 43 Remaja Putri. Hasil distribusi pengetahuan remaja putri tentang tablet Fe sebagian besar baik, hasil distribusi tentang kejadian anemia sebagian besar tidak anemia. Maka hasil uji dari penelitian ini yang diperoleh p=0,002 (p<0,005) berarti terdapat hubungan antara pengetahuan remaja putri tentang tablet Fe dengan kejadian anemia di SMA Negeri 4 Manado. Kesimpulan dari hasil penelitian ini antara lain terdapat  hubungan antara pengetahuan remaja putri tentang tablet Fe dengan kejadian anemia di SMA Negeri 4 Manado, bahwa remaja putri  yang berada di SMA Negeri 4 Manado mempunyai pengetahuan yang baik tentang manfaat tablet Fe dalam pencegahan anemia, dari total responden sebagian besar tidak anemia. Saran pada penelitian ini bisa dijadikan sebagai sumber belajar yang bermanfaat bagi mahasiswa.