Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan tertua di Indonesia yang memiliki peran penting dalam pembentukan karakter dan pengetahuan generasi muda. Sejak dahulu, pesantren dikenal sebagai lembaga yang fokus pada pengajaran ilmu agama. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, banyak pesantren yang mulai mengintegrasikan ilmu umum dalam kurikulum mereka, yaitu dengan cara menerapkan model pendidikan holistik. Adapun jenis penelitian ini adalah literature review dengan menggunakan analisis isi (content analysis). Analisis isi digunakan untuk memahami teks-teks dokumen yang relevan dalam upaya mengungkap data-data penting dari tema yang diteliti. Hasil pembahasan penelitian ini bahwa pesantren dengan konsep holistik dapat diaplikasikan melalui kurikulum yang mencakup ilmu agama dan ilmu umum. Ilmu agama, yang meliputi studi tentang Al-Qur'an, Hadis, Fiqh, dan Tasawuf, berfungsi sebagai fondasi spiritual dan moral bagi santri. Di sisi lain, ilmu umum seperti matematika, sains, bahasa, dan teknologi diajarkan untuk mempersiapkan santri dalam menghadapi tantangan kehidupan modern. Pesantren sebagai model pendidikan holistik menawarkan keseimbangan yang ideal antara ilmu agama dan ilmu umum. Pendekatan ini tidak hanya menghasilkan santri yang cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual dan moral yang kuat, karena pendekatan holistic adalah pendekatan yang mengedepankan perkembangan menyeluruh dari setiap individu, meliputi aspek intelektual, emosional, spiritual, dan sosial. Dengan demikian, pesantren memiliki peran penting dalam mencetak generasi yang mampu menghadapi tantangan zaman modern tanpa kehilangan identitas keagamaan mereka. Penting bagi pesantren-pesantren di Indonesia untuk terus mengembangkan dan mengoptimalkan pendekatan holistik ini guna meningkatkan kualitas pendidikan dan kontribusi mereka terhadap pembangunan bangsa.