Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Transformasi Digital dan Pelestarian Nilai Tradisional: Strategi Penguatan Kelembagaan Desa di Banyuwangi oleh Desa Kemiren esra seda, Derya poetry melisa fulya; A, Suci Qurrota; A, Bunga Mahligai; P, Cherly Adhienda; Angin, Ria
Consilium: Education and Counseling Journal Vol 4 No 2 (2024): Edisi Agustus
Publisher : Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/consilium.v4i2.5611

Abstract

Penelitian ini mengkaji strategi Desa Kemiren di Banyuwangi dalam memadukan transformasi digital dengan pelestarian nilai-nilai tradisional sebagai upaya memperkuat kelembagaan desa. Transformasi digital di desa ini tidak hanya digunakan untuk kebutuhan administratif, tetapi juga untuk melestarikan budaya Using yang menjadi identitas khas desa, sekaligus meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat. Dengan memanfaatkan teknologi, pemerintah desa berhasil mengarsipkan dan mempromosikan nilai-nilai budaya Using kepada generasi muda dan wisatawan, yang pada gilirannya turut berkontribusi pada ekonomi lokal. Selain itu, platform digital memungkinkan masyarakat untuk terlibat lebih aktif dalam pengambilan keputusan dan program-program pembangunan desa, serta memberikan transparansi dalam pengelolaan dana desa. Kendati menghadapi tantangan dalam literasi digital, Desa Kemiren mampu menunjukkan bagaimana teknologi dapat berperan strategis dalam mempertahankan tradisi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Temuan ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain yang ingin mengintegrasikan inovasi digital dalam pelestarian budaya dan pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini mengkaji strategi Desa Kemiren di Banyuwangi dalam memadukan transformasi digital dengan pelestarian nilai-nilai tradisional sebagai upaya memperkuat kelembagaan desa. Transformasi digital di desa ini tidak hanya digunakan untuk kebutuhan administratif, tetapi juga untuk melestarikan budaya Using yang menjadi identitas khas desa, sekaligus meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat. Dengan memanfaatkan teknologi, pemerintah desa berhasil mengarsipkan dan mempromosikan nilai-nilai budaya Using kepada generasi muda dan wisatawan, yang pada gilirannya turut berkontribusi pada ekonomi lokal. Selain itu, platform digital memungkinkan masyarakat untuk terlibat lebih aktif dalam pengambilan keputusan dan program-program pembangunan desa, serta memberikan transparansi dalam pengelolaan dana desa. Kendati menghadapi tantangan dalam literasi digital, Desa Kemiren mampu menunjukkan bagaimana teknologi dapat berperan strategis dalam mempertahankan tradisi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Temuan ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain yang ingin mengintegrasikan inovasi digital dalam pelestarian budaya dan pemberdayaan masyarakat.