Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Psikologi Politik Perempuan Angin, Ria
INSIGHT: JURNAL PEMIKIRAN DAN PENELITIAN PSIKOLOGI Vol 5, No 1 (2009): Insight: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.763 KB) | DOI: 10.32528/ins.v5i1.1460

Abstract

Menjadi politisi bagi perempuan butuh keberanian tersendiri. Mengingat kultur.masyarakat yang patriarkhis memandang bahwa politik bukanlah tempat yang pantas bagi perempuan. Politik dicitrakan  sebagai  ranah  publik  yang penuh pertarungan, keras dan memiliki konotasi negative. Pendeknya politic is dirty karena faktor keras dan kotornya dunia politik ini, banyak orang beranggapan bahwa politik tidak cocok bagi perempuan. Pandangan ini diperparah oleh munculnya pandangan yang menstereotipkan (stereotyping) perempuan. Perempuan digambarkan sebagai tidak memiliki kemampuan dalam politik.Pandangan ini jelas sangat mendeskriminasikan perempuan. Akibatnya perempuan yang menjadi politisi kurang mendapatkan apresiasi yang baik dari para fungsionaris partai maupun sesama caleg separtai bahkan cenderung mendapatkan prasangka negatif.
PENGELOLAAN PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONAL DI KABUPATEN JEMBER (Studi terhadap PKBM Nurul Huda Desa Mumbulsari Kecamatan Mumbulsari Jember tahun 2011- 2015) Angin, Ria; Putra, Popong Mega
POLITICO Vol 16, No 2 (2016): Jurnal POLITICO Fisipol
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.864 KB) | DOI: 10.32528/politico.v16i2.742

Abstract

Kajian tentang pengelolaan program keaksaraan fungsional di Kabupaten Jember di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Nurul Huda Desa Mumbulsari Kecamatan Mumbulsari Jember memiliki tujuan untuk  mendepenelitiankan pengelolaan program keaksaraan fungsional dan bagaimana kontribusi para pihak dalam pengelolaan PKBM Nurul Huda. Adapun metode kajian yang digunakan dalam kajian ini adalah metode kualitatif. Di mana dalam metode ini kajian dalam pengumpulan data menggunakan data primer berupa observasi (pengamatan) dan interview (wawancara). Sedangkan untuk data sekunder penulis menggunakan dokumentasi dan studi pustaka. Berdasarkan hasil pembahasan yang sudah dilakukan oleh penulis ditemukan fakta, bahwa: 1). PKBM Nurul Huda Desa Mumbulsari Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember dalam program keaksaraan fungsional sudah baik, dengan melalui mekanisme, antara lain: a). Perencanaan program keaksaraan fungsional, dan b). Pelaksanaan program keaksaraan fungsional (Pengorganisasian, pengarahan/pembinaan, pengkoordinasian, pengkomunikasian, dan evaluasi program). 2). Keterlibatan Dinas Pendidikan dalam program  keaksaraan fungsional di PKBM Nurul Huda masih belum optimal. Dinas Pendidikan hanya melakukan pengawalan program saja, tanpa melakukan pembinaan kelembagaan PKBM secara optimal dan profesional. Kata kunci: Pengelolaan, Kebijakan dan Keaksaraan Fungsional.
PERAN JEMBER FASHION CARANAVAL (JFC) DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN JEMBER (SEKTOR PARIWISATA 2011-2015) Angin, Ria; Balafif, Berry
POLITICO Vol 17, No 1 (2017): Jurnal POLITICO Fisipol
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.509 KB) | DOI: 10.32528/politico.v17i1.736

Abstract

Pengembangan kepariwisataan di Indonesia saat ini sudah banyak mengalami kemajuan. Tidak hanya di daerah – daerah kota besar tetapi juga pengembangan kepariwisataan sudah masuk ke daerah – daerah kabupaten yang ada di indonesia. Sebagai salah satu negara maritim terbesar di dunia, Indonesia dipastikan memiliki banyak laut yang tersebar diseluruh Nusantara,dari Sabang sampai Marauke.Kabupaten Jember merupakan salah satu kabupaten kota yang ada di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Jember awalnya dikenal sebagai Kabupaten dengan penghasil sektor pertanian dan perkebunan. Kabupaten Jember juga memiliki kekayaan alam yang dijadikan tempat wisata oleh pemerintah setempat seperti, Watu Ulo, Pantai Papuma, Agro Gunung Gumitir, Rembangan dan lain sebagainya. Pemanfaatan kekayaan wisata alam tersebut sesungguhnya mampu untuk mendatangkan wisatawan agar berkunjung ke Kabupaten Jember, tetapi jika kita hanya berdiam diri didalam sektor pariwisata alam, tentunya terdapat wisata alam yang lebih baik dari Jember seperti Bali, Banyuwangi, dan kota – kota lainnya. Saat ini Jember memiliki satu produk wisata berbasis ekonomi kreatif yang sudah mendunia, Jember Fashion Carnaval. JFC merupakan salah satu produk lokal Jember (wisata budaya ekonomi kreatif) yang sudah mendapat pengakuan dari pemerintah pusat yang juga termasuk naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. JFC merupakan perpaduan antara produk fashion dan karnaval pertama di Indonesia, tak heran banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang datang berkunjung setiap tahunnya ke Jember, sehingga dapat menambah Pendapatan Asli Daeah kabupaten Jember. Selain itu JFC juga mampu menaikkan jumlah setoran pajak hotel dan pajak restoran, sebab para pengunjung wisatawan lokal maupum mancanegara akan menginap di hotel – hotel yang ada di Jember serta akan melakukan wisata kuliner mencicipi segala panganan khas yang ada di Kabupaten Jember. JFC juga memiliki tujuan agar mampu meningkatkan perekonomian rakyat kabupaten Jember dan mengangkat nama Jember ditingkat dunia. Kata kunci: Peran, Jember Fashion Carnaval, Pendapatan Asli Daerah.
Evaluasi Kebijakan Keterwakilan Perempuan Tahun 2014 Perspektif Game Theory Angin, Ria; Yuswadi, Hary; Patriadi, Himawan Bayu; Gianawati, Nurdyah
POLITICO Vol 17, No 2 (2017): Jurnal POLITICO Fisipol
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.583 KB) | DOI: 10.32528/politico.v17i2.1005

Abstract

Kebijakan kuota 30% diimplementasikan oleh aktor (partai politik) dan perempuan sebagai sub aktor.  Kebijakan diimplementasikan oleh  partai politik dengan merekrut perempuan sebagai caleg,   menempatkan pada suatu daerah pemilihan dan nomer tertentu. Ibarat suatu permainan, upaya tersebut adalah strategi partai politik  ketika menghadapi strategi  partai politik lain yang menjadi lawan. Caleg incumbent akan memilih non kooperatif dan pindah pada partai politik lawan, bila  strategi partai politik  tidak memberi keuntungan. Sebaliknya caleg baru  memilih kooperatif dengan strategi partai politik.Kata kunci: Evaluasi Kebijakan, Keterwakilan Perempuan, Game Theory
Peran Anggota DPRD Perempuan Dalam Pembahasan Raperda Perlindungan Lahan Pertanian di Kabupaten Jember Periode 2014-2019 Angin, Ria
Jurnal Penelitian IPTEKS Vol 4, No 2 (2019): JURNAL PENELITIAN IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.252 KB) | DOI: 10.32528/ipteks.v4i2.2452

Abstract

Pembahasan tentang raperda perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan menyangkut hal yang bersifat khusus dan teknis. Materi raperda perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan bersifat khusus yakni terkait dengan perlindungan lahan pertanian dan karenanya  membutuhkan pemahaman spesifik yang bahkan  tidak seluruh anggota dewan  memilikinya. Selain itu ada syarat teknis  yaitu syarat adanya  luasan lahan pertanian dalam jumlah tertentu. Akibatnya meskipun para perempuan anggota DPRD memiliki kedudukan sebagai sekretaris ataupun bendahara dan sebagai wakil ketua tidak cukup berpengaruh. Karena raperda yang telah disusun harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan gubernur. Jika gubernur masih belum menyetujui karena syarat teknis belum terpenuhi maka penetapan akan ditangguhkan.
MEMBANGUN KESADARAN KRITIS GENERASI MUDA DARI RADIKALISME DAN TERORISME YANG MERONRONG NKRI Angin, Ria
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS Vol 4, No 2 (2018): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.615 KB) | DOI: 10.32528/pengabdian_iptek.v4i2.1844

Abstract

Istilah radikalisme berasal dari bahasa Latin ?radix? yang artinya akar, pangkal, bagian bawah, atau bisa juga berarti menyeuruh, habis-habisan dan amat keras untuk menuntut perubahan.Para  mahasiswa rentan menjadi pengikut dan pendukung gerakan radikal dan terorisme. Fenomena ini melahirkan suatu pertanyaan, mungkinkah laju gerakan ini dicegah secara preventif. Kelompok masyarakat yang paling rentan menerima  dampak dari persebaran paham radikalisme dan terorisme  adalah mahasiswa. Oleh karena itu perlu adanya pemeberian pemahaman terhadap mahasiswa terkait dengan paham radiklisme.Kata Kunci: mahasiswa, paham radikalisme, teknologi informasi
A Game of Women Representation Policy Implementation In District of Jember in 2014 Election ANGIN, RIA
Jurnal Studi Pemerintahan Vol 9, No 2 (2018): May 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.393 KB) | DOI: 10.18196/jgp.2018.0222.223-249

Abstract

The 30% quota policy is implemented by actors (political parties) and by recruiting women as legislative candidates, placing in a certain election area and number. Like a game, that effort is a political party strategy when faced with the strategy of other opposing political parties. The incumbent candidate will choose non-cooperation and move to the opposing political party if the strategy of the political party is not profitable. Instead, new candidates choose cooperatively with political parties.
ANALYSIS OF THE IMPLEMENTATION OF THE TRADITIONAL MARKET REVITALIZATION PROGRAM IN JEMBER REGENCY BASED ON THE THEORY OF GEORGE EDWARDS III Avinas, Afa Ayun; Angin, Ria
POLITICO Vol 20, No 1 (2020): Jurnal POLITICO Fisipol
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/politico.v20i1.3430

Abstract

The purpose of this research  is to describe the implementation of a traditional market revitalization program in Jember Regency. The research method uses a qualitative descriptive approach. The object of research is the Head of Infrastructure Facilities, staff working at the Ministry of Industry and Trade, and Assistant Treasurer as manager of the Mangli Market in Jember Regency. Data collection through interviews, observation, and documentation. Based on the research finding,  George Edward III's theory is not fully able to describe the phenomenon in the field. George Edward III only explained that the success of the policy implementation process was determined by 4 variables namely communication, resources, disposition and bureaucratic structure. The phenomenon in the field shows that the variable resources consist of budgetary resources, human resources and infrastructure resources. These three resources are not discussed in George Edward III's theory. Therefore  the theory of George Edward III had limitations as an analytical tool. 
ANGGARAN MENSEJAHTERAKAN : PROBLEM DALAM FORMULASI Angin, Ria
Metafora: Education, Social Sciences and Humanities Journal Vol 1, No 3 (2014): Nilai dalam Pembelajaran
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/metafora.v1n3.p45-55

Abstract

Target of local government budget2014 in Jember is to achieve an increase in the human development index (HDI) approached the national of human development index (NHDI). As anaccelerationsteptoachievethisgoal,the Jember Regency set the bupati regulation of JemberRegency No. 26 of 2013. This effort was obstacled because (1) the limited capacity of the human resources (HR) in the understanding of gender issues, (3) Still has disaggregated data on level base line, (5) There are no maximal network data and information on research related to gender responsive budgeting, (7) There is no method as well as monitoring and evaluation tools that can not be implemented optimally. Nevertheless the potential to realize the public welfare budget is still possible because of the strong goodwill of stakeholders.
Digital Branding and Revitalization, as an Effort to Improve the Image and Income of MSMEs in Blimbingsari Village, Banyuwangi Regency Wafa, Ali; Angin, Ria; El Muhammady, Iffan Gallant
REKA ELKOMIKA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2024): REKA ELKOMIKA
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekaelkomika.v5i2.178-191

Abstract

The existence of Blimbingsari beach as a buffer tourism in the central Banyuwangi area, has decreased visitor interest every year. The decline is caused by 3 most pressing problems, including; 1) Unreasonable culinary selling prices; 2) Piles of beach garbage; and 3) Poor beach appearance/atmosphere. These problems have begun to threaten the people who depend on beach activities for their economy. Funding support provided by the Ministry of Education, through the PPK Ormawa 2023 program. Provide a commitment to empowerment, to prevent threats to the welfare of beach communities due to decreased visitor interest. Carried out for 4 months productively, using a Participatory Action Research (PAR) approach. Qualitatively, the beach community has shown positive behavioral changes. These changes are marked by; Equitable culinary selling prices; Routine beach cleaning activities; and supporting the revitalization of the beach appearance. These changes contribute to restoring interest in tourist visits, as evidenced by an increase in tourist ticket sales.