Latar belakang: Selulit adalah kondisi kulit yang mengganggu estetika yang merupakan perubahan tekstur kulit menjadi bergelombang atau menyerupai kulit jeruk (orange peel) terutama di bokong, paha, panggul, dan perut. Metode: Penelitian deskriptif yang dilakukan secara retrospektif menggunakan data rekam medis pasien selulit. Hasil: Jumlah kasus pasien selulit periode 2020–2022 sebanyak 120 pasien (2,44%). Prevalensi selulit sebesar 0,63% (10 pasien) tahun 2020, 4,35% (40 pasien) tahun 2021, dan 2,89% (70 pasien) tahun 2022. Awitan kelompok usia terbanyak adalah 26–35 tahun sebanyak 61 orang (50,9%) dan terdapat riwayat keluarga selulit sebanyak 91orang (75%) dengan indeks massa tubuh (IMT) overweight sebanyak 51 orang (42,5%). Lokasi selulit terbanyak di regio femoralis dan glutaeus sebanyak 52 orang (43,3%), diikuti regio gluteus sebanyak 41 orang (33,3%). Derajat keparahan selulit paling dominan berupa derajat II dialami oleh 64 orang (53,3%). Kesimpulan: Prevalensi pasien dengan selulit yang berobat pada tahun 2020–2022 meningkat.