Setiawan, Setiawan
Departemen Statistika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Determinasi Inflasi Provinsi Bali dengan Pendekatan Vector Error Correction Model (VECM) Ayundari, Anak Agung Ayu Prasasti; Setiawan, Setiawan
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v12i2.112716

Abstract

Meningkatnya jumlah wisatawan asing datang ke Bali pasca Pandemi COVID-19 mengakibatkan perekonomian Provinsi Bali kembali pulih. Bali yang kembali ramai membuat masyarakat kembali mendapatkan pekerjaan dan menggunakan uang mereka. Sementara itu, tingkat inflasi di Provinsi Bali mengalami peningkatan pasca pandemi COVID-19. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mendapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat inflasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara tingkat Inflasi di Provinsi Bali dengan jumlah uang beredar dan jumlah wisatawan asing. Selain itu, ingin dilihat pula pengaruh guncangan pada masing-masing variabel serta persentase peran variabel makroekonomi terhadap pergerakan nilai Inflasi di Provinsi Bali. Penelitian ini menggunakan analisis Impulse Response Function (IRF) dan Variance Decomposition (VD) untuk mencapai tujuan sehingga metode yang akan digunakan adalah Vector Error Correction Model (VECM). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa respon yang diberikan inflasi terhadap guncangan yang dialami jumlah uang beredar dan jumlah wisatawa asing dalam jangka panjang masing-masing menunjukkan respon positif dan stabil. Dalam jangka pendek inflasi merespon guncangan dari jumlah uang beredar secara fluktuatif, namun jika guncangan terus berlanjut inflasi akan merespon guncangan pada jumlah uang beredar secara stabil dan positif. Sementara itu, dalam jangka pendek guncangan jumlah wisatawan asing dapat menyebabkan peningkatan yang signifikan pada nilai inflasi dan jika guncangan terus berlanjut inflasi akan merespon guncangan pada jumlah wisatawan asing secara stabil dan positif. Guncangan yang paling berperan terhadap pergerakan nilai inflasi di Provinsi Bali adalah guncangan yang dialami oleh jumlah wisatawan asing di Bali sebesar 22,42%.
Pemodelan Tingkat Pengangguran Terbuka di Pulau Jawa dengan Metode Regresi Data Panel Dinamis Pendekatan Generalized Method Of Moment Blundell-Bond Putra, Alifian Ryandana; Setiawan, Setiawan
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 13, No 4 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v13i4.152964

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemodelan terhadap faktor-faktor yang memengaruhi tingkat Penganggur-an Terbuka (TPT) di Pulau Jawa dalam rentang tahun 2015 hingga 2019. Penelitian mengenai TPT ini mengadopsi pende-katan regresi data panel dinamis dengan metode estimasi parameter Generalized Method of Moments (GMM) Blundell-Bond. Penggunaan data panel diarahkan untuk menangkap sifat dinamis dari variabel ekonomi, demografi, dan pendidikan yang memengaruhi TPT. Metode GMM diterapkan untuk mengatasi masalah estimasi parameter yang mungkin bias dan tidak konsisten di mana sering terjadi pada estimasi parameter dengan metode OLS. Pendekatan sistem GMM Blundell-Bond dipilih karena lebih efisien daripada Arellano-Bond dalam mengatasi bias dan ketidaktepatan estimasi pada sampel beru-kuran kecil. Data menunjukkan penurunan TPT secara keselu-ruhan dari tahun ke tahun, meskipun terjadi kenaikan pada tahun 2017. Model regresi data panel dinamis menunjukkan koefisien determinasi (R²) sebesar 98,25% dengan variabel yang signifikan dalam model meliputi TPT tahun sebelumnya (posi-tif), tingkat partisipasi angkatan kerja (negatif), persentase pekerja sektor pertanian (negatif), persentase pekerja sektor industri pengolahan (positif), dan upah minimum provinsi (negatif). Hasil ini menunjukkan bahwa TPT dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti partisipasi angkatan kerja, sektor peker-jaan, dan upah minimum provinsi.
Pemodelan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Rasio Gini di Jawa Timur Menggunakan Regresi Spasial Data Panel Kusnah, Siti Asmaul; Setiawan, Setiawan
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 13, No 6 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v13i6.156708

Abstract

Pembangunan ekonomi memiliki tujuan meningkatkan dan menyetarakan taraf hidup masyarakat di berbagai daerah yang dapat dicapai melalui peran aktif pemerintah dan masyarakat yang saling membantu dalam pencapaian pembangunan ekonomi yang ditargetkan. Provinsi Jawa Timur merupakan penyumbang perekonomian terbesar kedua di Pulau Jawa pada triwulan 1 2023 belum cukup menjadi jaminan bahwa kesejahteraan masyarakat akan meningkat secara merata. Ketimpangan distribusi pendapatan di suatu daerah diukur menggunakan rasio gini yang dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial ekonomi di kabupaten/kota tersebut dan memiliki keterkaitan dengan rasio gini di kabupaten/kota lain. Penelitian bertujuan mengidentifikasi karakteristik rasio gini dan mendapatkan model terbaik untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap rasio gini untuk mewujudkan pembangunan ekonomi yang ditargetkan. Penelitian dilakukan dengan memasukan aspek spasial dan waktu menggunakan model Spatial Autoregressive Model (SAR) Panel, Spatial Error Model (SEM) Panel, dan Spatial Durbin Model (SDM) Panel. Model terbaik yang didapat adalah Spatial Durbin Random Effects dengan matriks pembobot spasial queen contiguity. Variabel yang berpengaruh signifikan terhadap rasio gini adalah Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan Jumlah Penduduk yang Bekerja di Bidang Jasa dengan R-squared sebesar 63,61%.