Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Syah Waliullah al-Dihlawi (1703-1762) : Tokoh Kebangkitan Islam Abad 18 Sofia, Desmi; Fatimah, Siti
Jurnal Kronologi Vol 6 No 3 (2024): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jk.v6i3.916

Abstract

Islam experienced development in India from the 13th century to the mid-19th century. Meanwhile, the period of revival and the emergence of reform ideas in Islamic thought appeared in the 18th century. This study aims to examine one of the figures of Islamic revival and reform in India, Shah Waliullah al-Dihlawi (1703-1762), who contributed to social and economic knowledge in Islam following the collapse of the Mughal dynasty. This research is a historical study that uses steps such as data collection (heuristics), source criticism (verification), interpretation, and historical writing, or historiography. The results of this study show that Shah Waliullah al-Dihlawi made contributions in the fields of Tafsir, Hadith, Sufism, and other disciplines. In the field of economics, Shah Waliullah al-Dihlawi emphasized fair and interest-free economics, in accordance with Islamic law.
Mengenal Lika-Liku Politik Indonesia dari Orde Lama ke Masa Reformasi Sofia, Desmi; Fernandes, Reno; Suryanef, Suryanef
Jurnal Kajian Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2025): Jurnal Kajian Sosial dan Humaniora
Publisher : Revolt Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63082/jksh.v1i4.27

Abstract

Jurnal ini membahas evolusi politik Indonesia dari masa Orde Lama, Orde Baru, hingga era Reformasi, dengan menyoroti dinamika kekuasaan, perubahan sistem pemerintahan, serta tantangan dalam membangun demokrasi. Setiap periode memiliki karakteristik tersendiri, Orde Lama dengan eksperimen demokrasi parlementer yang berujung pada sentralisasi kekuasaan; Orde Baru yang menghadirkan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi melalui pendekatan otoritarian; serta era Reformasi yang membuka ruang demokrasi namun masih dihadapkan pada tantangan prosedural dan budaya politik lama. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan analisis literatur untuk menelusuri kontinuitas dan perubahan praktik politik di Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa meskipun secara formal Indonesia telah bertransformasi menjadi negara demokratis, praktik politik lama seperti dinasti politik, politik transaksional, dan lemahnya penegakan hukum masih menjadi hambatan. Oleh karena itu, reformasi politik perlu diarahkan tidak hanya pada perubahan kelembagaan, tetapi juga pada perbaikan budaya dan etika politik.