Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam hal budidaya aren, meningkatkan luas areal tanaman aren, kualitas bibit, tanaman, dan hasil tanaman, efisiensi biaya pemeliharaan tanaman, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi tanah dan air melalui penanaman tanaman aren. Penanaman aren juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi tanah dan air. Air merupakan kebutuhan vital bagi semua makhluk hidup, dan ketersediaannya sangat bervariasi di setiap daerah. Dukuh Silegok, misalnya, sering mengalami kekurangan air bersih selama musim kemarau, mengakibatkan krisis air yang signifikan bagi warga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan pendekatan yang menekankan pada pemahaman mendalam terhadap fenomena sosial dan alamiah di lapangan. Penelitian ini juga melibatkan sinergi dengan pemerintah desa untuk pengadaan bibit aren dan edukasi masyarakat tentang pentingnya pohon aren dalam konservasi tanah dan air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pohon aren memiliki manfaat ekologis dan ekonomis yang signifikan, termasuk sebagai tanaman penyeimbang ekosistem yang mampu mencegah erosi. Penanaman pohon aren secara berkelanjutan diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah kekeringan dan meningkatkan ketahanan air di daerah-daerah yang rentan. Dalam jangka panjang, diperlukan kebijakan pengelolaan sumber daya air yang lebih komprehensif dan berkelanjutan, yang mempertimbangkan perubahan iklim dan pertumbuhan populasi.