Good regional financial management plays an important role in realizing regional financial transparency and accountability. The purpose of this research is to determine the application of the Regional Financial Accounting System in Realizing Regional Financial Transparency and Accountability at the Regional Financial and Revenue Management Agency of North Nias Regency and to find out the obstacles in implementing the regional financial accounting system at the Regional Financial and Revenue Management Agency of North Nias Regency. This research uses a qualitative approach with descriptive analysis methods. The results of the research show that the implementation of the regional financial accounting system at the Regional Financial and Revenue Management Agency of North Nias Regency has realized transparency and accountability because, from the data obtained, the submission of regional financial accountability reports has met the principles and has been prepared following accepted Government Accounting Standards. in general. The North Nias Regency Regional Financial and Revenue Management Agency has also implemented regional financial accounting system procedures, namely the division of tasks regarding finance, verification by the Financial Administration Officer (PPKeu), and validation of verification results submitted by budget users. The obstacles in implementing the regional financial accounting system at the Regional Financial and Revenue Management Agency of North Nias Regency are in the form of sub-optimal human resources and mastery of technology. Efforts to face this obstacle should use resources that have potential and expertise in their fields as well as increasing mastery of technology. Abstrak Pengelolaan keuangan daerah yang baik sesungguhnya berperan penting dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Dalam Mewujudkan Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan Daerah Pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Nias Utara dan mengetahui kendala-kendala dalam penerapan sistem akuntansi keuangan daerah pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Nias Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem akuntansi keuangan daerah pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Nias Utara telah mewujudkan transparansi dan akuntabilitas karena dari data yang diperoleh bahwa penyampaian laporan pertanggungjawaban keuangan daerah sudah memenuhi prinsip-prinsip dan disusun dengan mengikuti Standar Akuntansi Pemerintah yang telah diterima secara umum. Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Nias Utara juga telah menerapkan prosedur sistem akuntansi keuangan daerah yaitu adanya pembagian tugas mengenai keuangan, adanya verifikasi oleh Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPKeu), dan adanya pengesahan hasil verifikasi yang disampaikan oleh pengguna anggaran. Kendala-kendala dalam penerapan sistem akuntansi keuangan daerah ada Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Nias Utara ini berupa sumber daya manusia dan penguasaan teknologi yang kurang optimal. Upaya untuk menghadapi kendala ini sebaiknya menggunakan sumber daya yang berpotensi dan mempunyai keahlian dalam bidangnya serta peningkatan penguasaan teknologi.