Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PSIKOEDUKASI SIKLUS MENSTRUSI YANG DAPAT TERGANGGU KARENA STRESS PADA REMAJA Safarina, Nur Afni; Zahara, Cut Ita; Mazira, Ukhrazul; Maulana, Yuni; Zahara, Rita; Umaina, Rauzatul; Rudini, Rudini
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 2 (2024): April
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i2.639

Abstract

Masa remaja adalah suatu fase tumbuh kembang yang dinamis dalam kehidupan seorang individu dimana remaja merupakan periode transisi dari rentang kehidupan manusia yang menghubungkan masa kanak- kanak dan masa dewasa yang ditandai dengan adanya perubahan aspek fisik, psikologis, emosional, dan sosial. Pada umumnya remaja mengalami mentruasi pada usia 10-15 tahun. Menstruasi adalah pengeluaran darah, mukus, dan debris sel dari mukosa uterus disertai pelepasan (deskuamasi) endometrium secara periodik dan siklik, yang dimulai sekitar 14 hari setelah ovulasi. Siklus menstruasi pada wanita normalnya berkisar antara 21-35 hari. Diketahui bahwa stres menjadi salah satu penyebab terhambatnya atau terganggunya siklus mentruasi pada wanita. Stres merupakan suatu perasaan yang dapat dirasakan seseorang saat berada di bawah tekanan, merasa kewalahan, atau kesulitan dalam menghadapi suatu situasi yang tidak bisa mereka tangani. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat lebih mendalam dari beberapa jurnal mengenai adanya hubungan stres terhadap siklus menstruasi pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode literature review dimananya pembahasannya diperoleh dari database google scholar. Dari beberapa jurnal yang telah direview diperoleh hasil bahwa ternyata stres dapat mempengaruhi siklus menstruasi seseorang. Baik itu stres yang ringan maupun yang berat berdampak terhadap siklus menstruasi seseorang.