Program sosialisasi yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) di Sekolah Dasar (SD) Desa Lubuk Besar bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai jenis-jenis narkoba, dampak negatifnya, dan cara menghindarinya. Sosialisasi ini disesuaikan dengan tingkat perkembangan kognitif anak melalui media visual, permainan edukatif, dan partisipasi aktif siswa. Dengan pendekatan interaktif ini, siswa diharapkan tidak hanya memahami bahaya narkoba secara konseptual, tetapi juga mengembangkan kesadaran kritis dan keterampilan sosial untuk membuat keputusan bijak di masa depan. Metode pengabdian yang digunakan meliputi sosialisasi, penggunaan media visual, dan aktivitas yang melibatkan siswa. Evaluasi dilakukan dengan kuisioner yang diisi oleh 38 peserta, dengan fokus pada tiga aspek: pemahaman tentang bahaya narkoba, kesadaran dan sikap terhadap narkoba, serta evaluasi program sosialisasi. Hasil menunjukkan bahwa 57,9% siswa telah memahami bahaya narkoba secara umum, dengan lebih dari 52% mengalami peningkatan pengetahuan setelah sosialisasi. Dari materi yang disampaikan, 39,5% memahami dampak buruk narkoba bagi kesehatan, sementara 15,8% menyadari tentang hukuman penyalahgunaan narkoba. Dari hasil ini, dapat disimpulkan bahwa sosialisasi yang dilakukan BNN berhasil meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa tentang bahaya narkoba. Pencegahan penyalahgunaan narkoba perlu melibatkan peran aktif orang tua dan masyarakat, untuk membangun generasi yang lebih sehat dan produktif. Diharapkan program ini dapat mendorong siswa untuk menjauhi penyalahgunaan narkoba dan berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sehat. Kata Kunci : Penyalahgunaan Narkoba, Edukasi, Sosialisasi, Dampak Buruk, Pencegahan