Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JKHI Kisi Berkelanjutan: Sains Medis dan Kesehatan
Hanni, Ummu
Unknown Affiliation
Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Efektivitas rebusan daun sirih (Piper betle L.) dan kunyit (Curcuma longa L.) terhadap waktu penyembuhan keputihan wanita Hanni, Ummu; Yaroh, Nur Siti
Kisi Berkelanjutan: Sains Medis dan Kesehatan Vol 1 No 4 (2024): Oktober-Desember
Publisher : PT Karya Inovasi Berkelanjutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keputihan wanita disebabkan oleh faktor fisiologis, perilaku kebersihan, dan faktor psikologis. Pemanfaatan Piper betle L. dan Curcuma longa L. sebagai pengobatan nonfarmakologi secara umum dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas rebusan daun sirih dan kunyit untuk mengatasi keputihan pada wanita. Penelitian ini adalah eksperimen semu, penelitian dilaksanakan pada April-Agustus 2023, dan bertempat di RW 11, Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo, Kota Jakarta Timur pada 144 dengan 72 resonden kelompok intervensi, dan 72 responden kelompok kontrol yang ditentukan dengan metode purposive sampling. Air rebusan daun sirih dan kunyit digunakan sebagai media pembersih area vulvogential selama 14 hari oleh kelompok intervensi, sedangkan kelompok kontrol menggunakan air bersih sebagai media pembersihan. Pada kelompok intervensi, penggunaan air rebusan mempercepat penyembuhan keputihan dengan waktu minimal 3 hari dan maksimal 5 hari. Sedangkan pada kelompok kontrol penyembuhan keputihan  minimal 7 hari dan  maksimal 8 hari. Berdasarkan uji statistik Mann-whitney dengan nilai p 0,000 < 0,05. Terdapat efektivitas rebusan daun sirih dan kunyit untuk mengatasi keputihan pada wanita di RW 11, Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo, Kota Jakarta Timur. Penggunaan air rebusan sirih dan kunyit dapat dilakukan sebagai pendamping alternatif air bersih. Sedangkan pada kasus keputihan patologis perlu penelitian lanjutan.
Brazilian Human Rights Foreign Policy Analysis In 2019-2022: Poliheuristic Theory Nathania, Vania Zahra; Hanni, Ummu; Sya’bani, Muhammad Arya; Lekawael, Yonaso Henry; Advent, Nathanael
Kajian Hubungan Internasional Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Faculty of Social and Political Sciences - Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article aims to analyze Brazilian foreign policy in the field of human rights during the 2019-2022 administration of President Jair Bolsonaro using a poliheuristic theoretical framework. This research belongs to the category of qualitative research. Its data collection method is a literature study, and its data analysis method is a descriptive case study. The results show that the reason President Bolsonaro chose a foreign policy that focuses on human rights is to maintain Brazil's image, popularity, and close relations with other countries. President Bolsonaro applied the policy by participating in various UN efforts to solve HR-related issues. Brazilian foreign policy under President Bolsonaro has positive and negative consequences, but the former outweighs the latter. In conclusion, the application of poliheuristic theory worked well and helped the authors strengthen the understanding of decision-making related to Brazilian foreign policy in the field of human rights in the 2019-2022 period. Keywords: Brazilian Foreign Policy, Human Rights, Poliheuristic Theory, President Jair Bolsonaro.
Co-Authors Advent, Nathanael Lekawael, Yonaso Henry Nathania, Vania Zahra Sya’bani, Muhammad Arya Yaroh, Nur Siti