Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Transparansi dan Akuntabilitas APBN dalam Pengelolaan Keuangan Negara: Pendekatan Studi Literatur Amandha Shafitri; Mely Nur Ratman2; Annisa Putri Jufani; Siti Wela Aliza; Wahjoe Pangestoeti
Hikamatzu | Journal of Multidisciplinary Vol. 2 No. 1 (2025): Multidisciplinary Approach
Publisher : Hikamatzu | Journal of Multidisciplinary

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang merupakan instrumen utama dalam menciptakan tata kelola keuangan negara yang baik. Kedua elemen ini sangat penting untuk memastikan penggunaan dana public secara efisien dan efektif, serta untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi literatur yang mengkaji berbagai sumber sekunder, seperti artikel jurnal dan laporan keuangan, untuk mengevaluasi penerapan prinsip-prinsip tersebut dalam pengelolaan APBN di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transparansi memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses informasi mengenasi pengelolaan dana publik, sedangkan akuntabilitas memastikan pemerintah bertanggung jawab atas penggunaan anggaran yang telah disetujui, teori agensi dan prinsip good governance digunakan sebagai dasar untuk menjelaskan hubungan antara pemerintah sebagai agen dan masyarakat sebagai principal yang berhak mengetahui pengelolaan dana publik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan APBN sangat pengting untuk menghindari penyalahgunaan wewenang dan memastikan dana publik digunakan secara efektif demi kesejahteraan masyarakat. Studi ini memberikan kontribusi berupa rekomendasi untuk perbaikan kebijakan terkait pengelolaan keuangan negara yang lebih terbuka dan akuntabel di masa depan.
ANALISIS EFEKTIVITAS PENERAPAN PAJAK DIGITAL TERHADAP OPTIMALISASI PENERIMAAN NEGARA: STUDI PADA SEKTOR PERDAGANGAN MELALUI SISTEM ELEKTRONIK (PMSE) DI INDONESIA Amandha Shafitri; Desi Aswalida; Fadiyah Haya; Wahjoe Pangestoeti
Hikamatzu | Journal of Multidisciplinary Vol. 2 No. 1 (2025): Multidisciplinary Approach
Publisher : Hikamatzu | Journal of Multidisciplinary

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan pajak digital, khususnya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang dikenakan pada transaksi Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE), dalam rangka mengoptimalkan penerimaan negara di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus, yang mencakup analisis tren penerimaan, tingkat kepatuhan pelaku usaha, serta tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan kebijakan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejak diterapkannya kebijakan pemungutan PPN PMSE pada tahun 2020, penerimaan negara dari sektor digital mengalami peningkatan yang signifikan, dengan total mencapai Rp32,32 triliun pada awal tahun 2025. Meskipun demikian, efektivitas kebijakan ini masih dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti rendahnya literasi perpajakan digital di kalangan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), keterbatasan dalam sistem pengawasan dan teknologi, serta ketimpangan kepatuhan antara pelaku usaha besar dan kecil. Oleh karena itu, diperlukan penguatan regulasi, peningkatan infrastruktur teknologi, dan edukasi yang berkelanjutan untuk mendorong optimalisasi penerimaan negara dari sektor ekonomi digital.
Efisiensi Anggaran Dan Dampaknya Terhadap Phk Pekerja: Perspektif Ekonomi Politik Dalam Dinamika Dunia Tenaga Kerja Amandha Shafitri; Diva Nayla Salsabila; Sofi Ayyasi; Mellyana Candra
Hikamatzu | Journal of Multidisciplinary Vol. 2 No. 2 (2025): Multidisciplinary Approach
Publisher : Hikamatzu | Journal of Multidisciplinary

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini membahas implikasi dari kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia terhadap peningkatan kasus pemutusan hubungan kerja (PHK), melalui pendekatan ekonomi politik. Dalam konteks efisiensi fiscal, pengurangan alokasi anggaran kerap berdampak langsung maupun tidak langsung pada pengurangan tenaga kerja, baik di sector public maupun swasta. Menggunakan metode kualitatif berbasis studi Pustaka, penelitian ini menelaah dinamika antara negara, pasar, dan pekerja dalam merespon kebijakan efisiensi. Temuan menunjukkan bahwa kebijakan efisiensi yang tidak diiringi dengan perlindungan ketenagakerjaan dapat memperkuat dominasi kapital dan melemahkan peran negara sebagai pelindung sosial. Oleh karena itu, dibutuhkan pendekatan alternatif yang lebih adil seperti model flexicurity untuk menjaga keseimbangan antara tujuan ekonomi dan perlindungan hak-hak pekerja.