ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran profitability, debt policy, dan earning power terhadap manajemen laba. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling, diperoleh 19 sampel perusahaan milik negara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2020-2023. Analisis data menggunakan metode analisis multiple regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitability, debt policy berpengaruh signifikan negatif terhadap manajemen laba, sedangkan earning power berpengaruh signifikan positif terhadap manajemen laba. Hal ini mengimplikasikan bahwa investor dapat memperhatikan ketiga variabel tersebut dalam melakukan analisis laporan keuangan perusahaan yang nantinya akan mempengaruhi pengambilan kebijakan investasinya. Perusahaan juga dapat melakukan pengawasan terkait adanya kemungkinan manajemen laba yang dilakukan oleh manajemen dengan berbagai tujuan untuk menghindari penyalahgunaan. ABSTRACT This study aims to analyze the role of profitability, debt policy, and earning power on earnings management. Sample selection using purposive sampling method, obtained 19 samples of state-owned companies listed on the Indonesia Stock Exchange during 2020-2023. Data analysis using multiple regression analysis method. The results of the study indicate that profitability, debt policy have a significant negative effect on earnings management, while earning power has a significant positive effect on earnings management. This implies that investors can pay attention to these three variables in analyzing the company's financial statements which will later affect their investment policy making. The company can also supervise the possibility of earnings management carried out by management with various objectives to avoid misuse.