Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Program Pemerintah tentang Aplikasi E- Kohort bagi Bidan Praktik Mandiri di Kabupaten Pelalawan Riau Fonda, Yulia; Gunarmi, Gunarmi; Dedi, Bacius
Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida Vol 12 No 1 (2025): Januari
Publisher : Akademi Kesehatan Rustida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55500/jikr.v12i1.244

Abstract

Aplikasi e-kohort adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk memonitor kemajuan kesehatan ibu hamil. Keunggulan dari kohort digital adalah memudahkan bidan dalam mencatat informasi kesehatan ibu hamil, mempercepat proses pengisian data, menyimpan data dengan aman, dan dapat diakses kapan saja dalam jangka waktu yang lama. Penerapan aplikasi E-kohort KIA diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan data kesehatan ibu dan anak, serta memfasilitasi pertukaran informasi yang lebih cepat dan terpadu antara bidan, Puskesmas, dan instansi terkait lainnya. Tujuan penelitian menganalisis pengalaman bidan tentang program aplikasi e-kohort bagi bidan praktik mandiri di Kabupaten Pelalawan Riau. Metode Penelitian penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis deskriptif. Data deskriptif berupa kalimat tertulis atau lisan dari partisipan serta observasi perilaku mereka digunakan dalam prosedur penelitian dengan 7 bidan sebagai partisipan dalam penelitian ini. Hasil penelitian tentang pengalaman bidan implementasi aplikasi e- kohort di Kabupaten Palalawan Riau menghasilkan empat tema yaitu (1) partisipan berespon positif dan menerima sebagai bidan praktek mandiri dengan adanya aplikasi e-kohort, (2) pengumpulan data dari pasien kurang lengkap dan kendala jaringan, (3) peran puskesmas sangat bagus dan membantu, dan (4) peningkatan aplikasi e-kohort. Kesimpulannya hasil penelitian tentang pengalaman bidan tentang implementasi aplikasi e-kohort di Kabupaten Palalawan Riau menghasilkan empat tema yaitu (1) partisipan berespon positif dan menerima sebagai bidan praktek mandiri dengan adanya aplikasi e-kohort, (2) pengumpulan data dari pasien kurang lengkap dan kendala jaringan, (3) peran puskesmas sangat bagus dan membantu, dan (4) peningkatan aplikasi e-kohort.