Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi terhadap sila kedua Pancasila, yaitu “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”, dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Masalah yang diangkat adalah semakin berkurangnya penerapan nilai-nilai kemanusiaan, seperti keadilan, kesetaraan, dan penghormatan terhadap martabat manusia dalam interaksi sosial. Fokus penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi implementasi nilai-nilai tersebut dan menemukan solusi untuk meningkatkan kesadaran serta pemahaman masyarakat dalam menjalankan prinsip-prinsip kemanusiaan. Penelitian ini menggunakan metode literatur dari berbagai sumber, termasuk tinjauan literatur, studi empiris, dan data mengenai perilaku sosial masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Pancasila diakui sebagai pedoman hidup, tantangan besar masih ada dalam pelaksanaannya. Tantangan tersebut meliputi ketidakadilan sosial, kurangnya pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila, dan lemahnya pendidikan moral di berbagai lapisan masyarakat. Penelitian ini menyoroti pentingnya penguatan pendidikan nilai-nilai Pancasila di sekolah-sekolah, serta perlunya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan menerapkan sila “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” dalam masyarakat sosial. Dengan demikian, kesadaran kolektif terhadap pentingnya nilai kemanusiaan dapat ditingkatkan dan diimplementasikan secara lebih efektif dalam berbagai aspek kehidupan sosial masyarakat.