Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

PENERAPAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULISKARANGAN EKSPOSISI OLEH SISWA KELAS VIII SMA MUHAMMADIYAH 48 MEDAN Hera Chairunisa
BAHAS Vol 29, No 2 (2018): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v29i2.11569

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan media gambar terhadap kemampuan menulis karangan eksposisi oleh siswa kelas VIII SMA Muhammadiyah 48 Medan. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas VIII-A dan VIII-B Yang berjumlah 62 siswa. Kelas eksperimen atau kelas yang menggunakan media gambar yaitu kelas VIII-A dengan jumlah siswanya 31 siswa, sedangkan kelas kontrol atau kelas yang tanpa menggunakan media gambar yaitu kelas VIII-B dengan jumlah siswanya 31 siswa.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Dalam penelitian ini menggunakan instrumen berupa tes essay yaitu menulis karangan eksposisi. Hasil penelitian di kelas eksperimen dengan menggunakan media gambar sangat baik. Hal ini dibuktikan berdasarkan perhitungan diketahui kemampuan menulis karangan eksposisi yang diajarkan dengan menggunakan media gambar yang menunjukkan bahwa 15 siswa (48.38%) mendapat nilai sangat baik, 9 siswa (29.03%) mendapat nilai baik, 7 siswa (22.58%) mendapat nilai cukup, tidak ada siswa yang mempunyai nilai kurang dan tidak ada siswa memiliki nilai sangat kurang. Sementara itu, hasil penelitian di kelas kontrol tanpa menggunakan media gambar Kurang baik. Hal ini dibuktikan berdasarkan perhitungan diketahui kemampuan menulis karangan eksposisi tanpa menggunakan media gambar yang menunjukkan bahwa 4 siswa (12.90%) mendapat nilai sangat baik, 10 siswa (32.25%) mendapat nilai baik, 17 siswa (54.83%) mendapat nilai cukup baik,  tidak ada siswa yang mendapat nilai Kurang baik dan tidak ada siswa yang mendapat nilai  kurang baik. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa Ha diterima, karena dari hasil pengujian hipotesis diketahui harga  thittung> ttabel = 3.67 > 1.670).
MANAJEMEN KOMUNIKASI PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DAN SDM “RUMAH BELAJAR” DI JOGJA STUDY CENTER (JSC) YOGYAKARTA HERA CHAIRUNISA
BAHAS No 86 TH 39 (2013): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v0i86 TH 39.2396

Abstract

Penelitian ini adalah adalah sebuah penelitian dasar deskriptif, bertujuan untuk mengetahui manajemen komunikasi CCFI pada program CSR dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM “Rumah Belajar” di JSC Yogyakarta yang meliputi proses perencanaan (planning), pengorganisasian (Organizing), pelaksanaan (actuating), pengawasan (monitoring) dan evaluasi (evaluation) dan ingin mengetahui respon atau tanggapan dari komunikan (pengelola JSC, Bapusda dan Masyarakat) yang memperoleh manfaat dari program CSR “Rumah Belajar” yang dilaksanakan oleh CCFI di JSC. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Observasi digunakan untuk memperoleh data kualitatif dari manajemen komunikasi program CSR CCFIdalam meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM ”Rumah Belajar” di JSC, sedangkan wawancara mendalam dan dokumen digunakan untuk menggali data kualitatif dari informan. Data hasil observasi dianalisis dengan deskriptif dan dimasukkan dalam beberapa kategori, sedangkan wawancara dan dokumen dideskripsikan dalam kata-kata atau ungkapan dan kemudian dimasukkan dalam kategori tertentu. Setelah melakukan analisis, penulis menarik kesimpulan, semua hal yang berhubungan dengan pelaksanaan sudah direncanakan sebagai program kegiatan dan sudah dikonfirmasikan oleh pihak CCFI. Dari hasil kesimpulan, maka sarannya adalah selanjutnya untuk evaluasi dari masyarakat, masyarakat sangat terkesan dari program CSR CCFI “Rumah Belajar” dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan dan SDM. Bahkan karena keberhasilannya, konsep Rumah Belajar selanjutnya difasilitasi oleh pemerintah daerah sebagai program pembangunan di Kota Yogyakarta untuk dikembangkan di daerah lain.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR E-BOOK BERBASIS MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION MATA KULIAH MANAJEMEN PERTUJUKAN PADA MAHASISWA SASTRA INDONESIA UNIMED Hera Chairunisa; Ita Khairani; Muharrina Harahap
SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 11, No 4 (2021): SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sejpgsd.v11i4.31211

Abstract

This study aims to develop product development of E-Book Teaching Materials Based on Problem Based Instruction Models for Performance Management Courses for Indonesian Literature Students Unimed. The research method uses research and development (R&D) methods from the ADDIE R&D model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The research sample was the entire population of 25 Indonesian language and literature study program students in the fifth semester (V) of the 2020/2021 academic year. The results of research conducted in the development of product development of E-Book Teaching Materials Based on the Problem Based Instruction Management Course Model. Based on the average Pre-Test results, it can be seen that 1 = 63.5 and the average Post-Test results can be seen that 2 = 80, indicating that the Post-Test results have increased by 16.5, so there is a significant difference in the mean. There is a significant difference between student learning outcomes before and after using E-Book Teaching Materials Based on Problem Based Instruction Models for Performance Management Courses. Thus, it can be concluded that the product of E-Book Teaching Materials Based on the Problem Based Instruction Model for the Performance Management Course is feasible, practical, and effective to be used for Unimed Indonesian Literature Students.Keywords: Teaching Materials, E-Book, Model, Problem Based Instruction, Management, Performance
EKSISTENSI PEREMPUAN DALAM NOVEL CERPEN “KETIKA MALAM MERAYAP LEBIH DALAM” KARYA WAHYU WIJI ASTUTI Muharrina Harahap; Ita Khairani; hera Chairunisa
Jurnal Bahastra Vol 5, No 2 (2021): Edisi Maret 2021
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/bahastra.v5i2.3889

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perempuan di dalam kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi. Hal ini didasari oleh masalah bahwa perempuan selalu dijadikan sebagai objek untuk pemuas nafsu laki-laki. Perempuan dikonstruksi untuk menjadi apa yang diinginkan oleh masyarakat. Padahal, perempuan memiliki hak atas dirinya untuk melakukan apa yang diinginkannya. Perempuan ‘ada’ karena kemauan dirinya sendiri. Akan tetapi, perempuan dipaksa untuk mengikuti tradisi yang telah dikonstruksi untuk dirinya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang merujuk kepada analisis isi, yaitu menggunakan kajian eksistensialisme Sartre. Cerpen “Ketika Malam Merayap Lebih Dalam” karya Wahyu Wiji Astuti menunjukkan bahwa tokoh “aku” melakukan sesuatu atas kemauan dirinya, yaitu menjadi pelacur, walaupun hal ini didasari oleh kebutuhan ekonomi. Keputusannya untuk menjadi pelacur menunjukkan bahwa ia tidak peduli dengan konstruksi dan budaya yang dibentuk oleh masyarakat bahwa pelacur adalah pekerjaan yang hina.Kata Kunci: Eksistensialisme Sartre, Perempuan, Konstruksi                      Budaya MasyarakatAbstract. This study aims to determine the role of women in social, cultural, political, and economic life. This is based on the problem that women are always used as objects to satisfy male lust. Women are constructed to be what society wants them to be. In fact, women have the right to do what they want. Women 'exist' of their own accord. However, women are forced to follow the traditions that have been constructed for themselves. This study uses a descriptive qualitative research method that refers to content analysis, which uses the study of Sartre's existentialism. The short story “Ketika Malam Merayap Lebih Dalam” by Wahyu Wiji Astuti shows that the character “I” does something of his own volition, namely becoming a prostitute, even though this is based on economic needs. Her decision to become a prostitute shows that she does not care about the construction and culture formed by society that prostitution is a despicable job.Keywords: Sartre's existentialism, Women, Cultural                    Construction of Society
Deiksis Dalam Sastra Lisan Bapukung Masyarakat Banjar Kabupaten Serdang Bedagai Siti Aisah; Hera Chairunisa
Kode : Jurnal Bahasa Vol 10, No 2 (2021): Kode: Edisi Juni 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.418 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v10i2.26199

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk dan makna deiksis persona, tempat, dan waktu dalam sastra lisan bapukung masyarakat banjar kabupaten serdangbedagai.Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk dan makna deiksis yang terdapat dalam sastra lisan tersebut. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Analisis kualitatif adalah bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh selanjutnya dikembangkan. Hasil penelitian ini adalah 1) deskripsi bentuk dan makna deiksis persona yaitu (a) persona pertama, (b) persona kedua, dan (c) persona ketiga. Deiksis persona pertama meliputi deiksis persona pertama tunggal, persona kedua tunggal dan ketiga tunggal. 2) Deskripsi deiksis tempat, yaitu (a) yang dekat dengan pembicara (di sini); (b) yang jauh dari pembicara tetapi dekat dengan pendengar (di situ); (c) yang jauh dari pembicara dan pendengar (di sana). 3) Deskripsi deiksis waktu, yaitu (a) yang sedang terjadi, (b) yang akan terjadi, (c) yang sudah terjadi. Kata Kunci: bentuk deiksis, makna deiksis, sastra lisan.
RESPONS ESTETIK PERI SANDI HUIZCHE MELALUI PEMBACAAN PUISI PADA MEDIA SOSIAL YOUTUBE Junita Karlina; Hera Chairunisa; Wisman Hadi
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 11, No 2 (2022): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.187 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v11i2.42560

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teknik pembacaan puisi Peri Sandi Huizche terhadap puisi yang dibacakan dan respons estetik pembacaan puisi Peri Sandi Huizche bila dibandingkan dengan pembaca lainnya dengan judul yang sama pada media sosial youtube. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan memerlukan dokumentasi serta simak-catat sebagai teknik pengumpulan data. Data pada penelitian ini menggunakan teori Wolfgang Iser. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kajian respons estetik adalah mengenai proses pemaknaan teks. Proses pemaknaan teks adalah wujud dari adanya penafsiran. Makna konteks yang diperoleh pembaca mengarahkan pembacaan. Pembaca berperan memberikan tanggapan estetik dengan pengisian tempat terbuka melalui proses konkretisasi (hasil pembacaan). Maka dari itu penting bagi pembaca memiliki pengetahuan yang luas tentang kehidupan agar konkretisasinya menjadi sempurna melalui pembacaan. Tepat atau tidaknya pemahaman terhadap teks yang diperoleh mempengaruhi teknik pembacaan pada puisi.  Kata kunci : respons estetik, puisi, media youtube
PILIHAN BAHASA ETNIS TIONGHOA DI KECAMATAN PANTAI CERMIN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Nurmaningsih Nurmaningsih; Hera Chairunisa
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 10, No 1 (2021): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.66 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v10i1.25483

Abstract

Abstrak Data dalam penelitian ini adalah tuturan atau jawaban responden atas pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan melalui angket, wawancara, dan sumber data dalam penelitian ini adalah 60 orang responden yang telah mengisi angket. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan, yaitu penulis langsung terjun ke daerah penelitian untuk mengumpulkan data. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik koesioner, teknik pengamatan berpartisipasi, dan teknik rekaman dan pancingan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah kemampuan bilingual etnis Tionghoa terkait dengan pilihan bahasa, yakni kemempuan menggunakan dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia (BI) dan Bahasa Tionghoa (BT) sebesar 41,7% dari 100%, kemudian kemampuan menggunakan tiga bahasa yaitu Bahasa Indonesia (BI), Bahasa Tionghoa (BT), dan Bahasa Jawa (BJ) sebanyak 28,3%, selanjutnya disusul dengan kemampuan menggunakan empat bahasa yakni Bahasa Indonesia (BI), Bahasa Tionghoa (BT), Bahasa Jawa (BJ) dan Bahasa Melayu (BM) sebanyak  16,6%, kemudian kemampuan menggunakan Bahasa Indonesia (BI), Bahasa Tionghoa (BT), dan Bahasa Melayu (BM) sebanyak 6,7%, dan yang terakhir adalah kemampuan menggunakan Bahasa Indonesia (BI), Bahasa Tionghoa (BT) dan bahasa lainnya yang diketahui sebagai bahasa Batak dan bahasa Inggris sebanyak 6,7%. Pada ranah keluarga etnis Tionghoa dominan menggunakan pilihan bahasa Tionghoa (BT) dan diikuti Bahasa Indonesia. sedangkan pada ranah Ketetanggaan dan ranah transaksi etnis Tionghoa lebih dominan menggunakan pilihan Bahasa Indonesia (BI) dan diikuti pilihan Bahasa Tionghoa (BT). Terdapat faktor-faktor yang mendasari pilihan basa etnis Tionghoa di Kecamatan Pantai Cermin, yaitu (1) situasi tutur, (2) partisipan dalam interaksi, (3) topik percakapan, dan (4) fungsi interaksi.Kata Kunci: masyarakat tutur, kedwibahasaan, pilihan bahasa
LITERATURE REVIEW: BIPA (BAHASA INDONESIA PENUTUR ASING) SEBAGAI UPAYA INTERNASIONALISASI BAHASA INDONESIA Santa Olivia Sharon Simbolon; Sunita Karin Purba; Al-Murizka Annisa; Esti Miska Puandra; Ida Cathy Everyanti; Hera Chairunisa
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.29623

Abstract

Bahasa Indonesia telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari di Indonesia dan memiliki peran penting dalam mempertahankan identitas budaya bangsa. BIPA adalah program keterampilan belajar berbahasa Indonesia yang dikhususkan bagi penutur asing, mulai dari berbicara, menulis, membaca, dan mendengarkan. Penelitian ini menggunakan metode literatur review yang memiliki struktur atau tahapan yang berbeda dengan penelitian eksperimental atau survei. Penelitian ini berfokus penelitian kualitatif dengan pendekatan sekunder tentang bahasa Indonesia sebagai penutur asing sebagai upaya internasionalisasi bahasa Indonesia. Desain penelitian ini digunakan bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang topik tertentu dengan menelaah berbagai perspektif dan temuan dari studi-studi terdahulu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BIPA dapat menjadi salah satu cara efektif untuk menginternasionalisasi bahasa Indonesia, memperkuat diplomasi kebudayaan, dan mendukung keaktifan serta pemahaman lintas budaya oleh pelajar BIPA.
Strategi Strategi Komunikasi Pendidikan untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Era Gen Z Hera Chairunisa; Siti Sahara; Maulidea Karimah; Winny Meilita Lubis; Deviany Valeria Gultom; Chaterine Nimas Limayasi
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat  Vol. 4 No. 5 (2024): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v4i5.3146

Abstract

This study discusses educational communication strategies to improve the quality of education in the Generation Z era, which requires a communication approach that suits the unique characteristics influenced by technology. Using a qualitative approach and literature analysis, the research aims to identify effective educational communication strategies for Generation Z. Key findings include visual preferences, personalization, interactivity, problem-based learning, immersive technology, digital mentoring, flexibility, and social responsibility. Recommended strategies include visual content, adaptive learning, online discussions, VR/AR, digital mentoring, mobile learning, social projects, gamification, and multi-platform communication. It is important to understand the characteristics of Generation Z and adapt in relevant and effective ways, as well as create education that is technologically advanced and of great value. Implementation suggestions include digital teacher training, online cultural diplomacy, and educational media policies. This research provides valuable guidance for the development of educational strategies that suit the needs of Z Generation.
The Impact of Digital Literacy on Indonesian Language Development Hera Chairunisa; Hikmah Sakinah Hasibuan
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 5 Issue 2 July 2024
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v5i2.1850

Abstract

This study aims to explore the impact of digital literacy on Indonesian language development. Digital literacy is becoming increasingly important in the current digital era, with its widespread influence on various aspects of life including language. This research uses a qualitative research method with a descriptive approach to explain in depth and comprehensively about the influence of digital literacy on Indonesian language development. The descriptive method allows researchers to collect and analyze data in the form of words, pictures, and information from books, journals, and other relevant scientific works. This is in line with the research objective to gain an in-depth understanding of how digital literacy affects the use and development of Indonesians in various contexts. The results of this study show that the prospects and implications of digital literacy in the development of Indonesia, confirm the importance of using information and communication technology (ICT) to improve language skills. Digital literacy provides quick and broad access to various sources of information and learning materials in Indonesian, enabling users to create and share creative content on various digital platforms. In addition, digital literacy supports collaboration and social interaction, enables more innovative teaching methods, and increases awareness and appreciation of the Indonesian language.
Co-Authors Ahmad Ali Antoni Siregar Al Husna, Saiba Al-Murizka Annisa Aldina, Dayang Amalia, Mazaya Anhar, Ina Anna Theresia Br Galingging Arianto, Tomi Ayuta Setia Hutapea Borkat Lubis Brigita Etika S Lumban Tobing Calvin Ginting Calvin Ginting Canda, Elis Chaterine Nimas Limayasi Chesio, Muhammad Rafli Cindi Oktavia Mendrofa Dalimunthe, Fitri Zalita Dava Frasetiya Dava Frasetiya Deo, Yohanna Deviany Valeria Gultom Elisa Br Sebayang Esti Miska Puandra Gaol, Heri Manotas Lumban Gea, Mayland Ghania Dhia Ulhaq Lubis Gibran Srg, M. Khalil Halimatun Sakdiah, Halimatun Hamdani, Almanna Fikri Handoko, Muhammad Rasyid Fikri Harahap, Resti Amelya Harahap, Sanjaya Hikmah Sakinah Hasibuan Ida Cathy Everyanti Indhira, Indhira Irmanda, Sania Ita Khairani Junita Karlina Khairunisa, Khairunisa Koriatul Jannah Siregar Lidya Revalina Nainggolan Lisa Anggraini Lubis, Aidil Azhary Mahaga Tarigan, Calvin Manik, Jelly Rohani Marlise Henjelina Butar-Butar Maulidea Karimah Mayketrin Br Bangun Meisyara Rivandi Pardede Muhammad Bahrul Ilmi, Muhammad Bahrul Muhammad Safei Muhammad Safei Muhammad Sevat Azra Batubara MUHARRINA HARAHAP, MUHARRINA Nadiyah Nadiyah Nainggolan, Dian Apriansyah Najwa Naila Naswa Dwi Putri Nasution Nobel, Nobel Arta Zalukhu Nova Lestari Dalimunthe Noviola Sari Kusuma Sagala Nurmaningsih, Nurmaningsih Nurul , Nurul Atikah Pasaribu, Parlindungan Pertiwi, Ayu Amelia Puri, Diah Ryscha Putri, Rita Ivanka Pratama Rendy Tarigan Rendy Tarigan Robin Pasaribu Rosa, Rosa Putri Theresia Sinaga Safira, Dira Safitri, Nisa Salman Rasyid Rangkuti Salsabila, Azura Sakhi Salsabila, Cinta Santa Olivia Sharon Simbolon Sarina Septiani Silalah Siallagan, Lasenna Silalahi, Selvina Simanjuntak, Nadia Costarika Sinaga, Cony Carolin Sinaga, Nur Intan Siregar, Dean Siregar, Muhammad Khalil Gibran Siti Aisah Siti Sahara Sukma, Ayman Human Sunita Karin Purba Syafitri, Aura Mutasyifa Syaifullah NST, Sarah Putri Tari, Rizky Kurnia Tarigan, Meilyca Br Tarigan Ica Vandem Samuel Purba Winny Meilita Lubis Wisman Hadi Wulandari, Ayu Nadira